Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Dampak Reaksi Eksoterm dan Contohnya
16 November 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran kimia, dikenal istilah eksoterm yang berasal dari bahasa Yunani, di mana "exo" berarti luar dan "thermo" berarti panas. Eksoterm bisa diartikan sebagai reaksi kimia yang dapat menghasilkan kalor. Dampak reaksi eksoterm adalah suhu lingkungan akan mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam, Teguh Sugiyarto, Eny Ismawati (2008:150), pengertian reaksi eksoterm adalah suatu reaksi kimia yang menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan dapat berupa panas atau kalor.
Dampak Reaksi Eksoterm dan Contohnya yang perlu Diketahui
Lantas, apa dampak atau pengaruh dari terjadinya reaksi eksoterm?
1. Dampak terhadap Lingkungan
Yaitu naiknya suhu akibat terjadinya reaksi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan. Suhu sekitar jadi lebih tinggi. Contoh peristiwa eksoterm adalah ketika api unggun melepaskan kalor untuk menyamakan suhu dengan lingkungan yang suhunya lebih rendah.
ADVERTISEMENT
2. Dampak dalam Industri
Dampak lainnya, reaksi eksoterm sering dimanfaatkan dalam industri untuk menghasilkan panas dalam skala besar. Contohnya adalah produksi baja, di mana reaksi eksoterm digunakan untuk melepaskan panas yang diperlukan untuk mencairkan dan membentuk logam.
3. Dampak Pembekuan Cairan
Reaksi eksoterm juga dapat digunakan dalam proses pembekuan cairan. Contohnya adalah pembekuan nitrogen cair yang melepaskan panas saat berubah menjadi gas, digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti penyimpanan dan transportasi bahan kimia.
Dampak Reaksi Endoterm
Selain ekssterm, reaksi lain yaitu endoterm. Pengertian reaksi endoterm adalah ketika suhu sistem lebih rendah dari suhu lingkungan maka muncul reaksi penyerapan kalor atau aliran kalor dari lingkungan menuju sistem.
Kalor akan masuk ke sistem dan membuat suhu sistem naik. Proses endoterm atau penyerapan suhu ini menyebabkan kalor sistem bertambah dan entalpi akhir reaksi akan menjadi lebih besar dibanding entalpi awal sebelum reaksi.
ADVERTISEMENT
Dampaknya adalah besarnya nilai perubahan entalpi bertanda positif. Ini artinya adalah terjadi penurunan suhu lingkungan dari sistem.
Contoh reaksi endoterm misalnya pada peristiwa mencairnya es krim (sistem) akibat penyerapan kalor dari lingkungan (udara sekitar) ke sistem ketika terjadi perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan.
Dampak reaksi eksoterm adalah penting untuk dipahami dalam pembelajaran kimia . Hal ini untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak reaksi eksoterm dalam berbagai kondisi.
Bisa dikatakan, reaksi eksoterm memberikan kontribusi besar terhadap berbagai aspek kehidupan. (VAN)