Pengertian dan Aturan Hund dalam Pelajaran IPA

Ilustrasi aturan Hund, sumber foto: unsplash.com/Terry Vlisidis

Aturan Hund merupakan materi yang ada dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari mengenai konfigurasi elektron. Aturan Hund sendiri dikemukakan oleh Frederich Hund.

Frederich Hund adalah seorang ahli fisika dari Jerman yang melakukan penelitian mengenai konfigurasi elektron. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1927 akhirnya menghasilkan aturan hund yang digunakan hingga saat ini.

Pengertian Aturan Hund

Ilustrasi aturan Hund, sumber foto: unsplash.com/Terry Vlisidis

Dikutip dari buku Belajar Kimia Secara Mekanik untuk SMA/MA Kelas XI karya Das Salirawati dkk., (Grasindo) dijelaskan bahwa pengertian aturan Hund menyatakan jika pengisian elektron pada orbital yang energinya sama tidak akan membentuk pasangan terlebih dulu.

Elektron dengan spin sejajar akan mengisi terlebih dahulu pada orbital yang setingkat energinya, baru kemudian membentuk pasangan dengan spin yang berlawanan. Hal itu sangat efektif untuk menjaga kestabilan atom suatu unsur.

Gaya tolak antar elektron menjadi minimal dengan adanya elektron berspin sama yang menempati orbital yang berbeda. Sehingga bunyi dari aturan Hund adalah sebagai berikut:

Orbital-orbital dengan energi yang sama, masing-masing diisi terlebih dahulu oleh satu elektron arah (spin) yang sama atau setelah semua orbital masing-masing terisi satu elektron kemudian elektron akan memasuki orbital secara urut dengan arah (spin) yang berlawanan.

Aturan Konfigurasi Elektron Lainnya

Ilustrasi aturan Hund, sumber foto: unsplash.com/Raphaël Biscaldi

Dalam materi konfigurasi elektron, sebenarnya selain aturan Hund ada prinsip lainnya yang bisa dipelajari juga. Prinsip tersebut adalah prinsip Aufbau dan Larangan pauli. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Prinsip Aufbau

Prinsip Aufbau merupakan prinsip di mana pengisian elektron harus dimulai dari subkulit yang memiliki tingkatan energi dari paling rendah ke paling tinggi. Dan syang perlu diingat bahwa setiap subkulit memiliki batas maksimal dalam pengisian elektron.

Setelah orbital dengan energi terendah telah terisi penuh, maka elektron dapat menempati orbital yang memiliki tingkat energi lebih tinggi.

2. Larangan Pauli

Larangan Pauli menjelaskan bahwa di dalam suatu atom dengan nilai keempat bilangan kuantum yang sama tidak boleh ada dua elektron. Hal tersebut dikarenakan setiap orbitol terdapat bilangan kuantum n, l, m.

Baca juga : Pengertian dan Contoh Hukum Newton 3 dalam Kehidupan

Demikian adalah penjelasan mengenai aturan Hund dalam pelajaran IPA serta beberapa aturan konfigurasi elektron lainnya. Semoga dengan materi di atas, pemahaman tentang aturan ini bisa lebih baik. (WWN)