Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR
1 Oktober 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR? Bentuk molekul atau geometri molekul, dapat dijelaskan oleh prinsip-prinsip teori VSEPR yang mempertimbangkan distribusi pasangan elektron dalam lapisan valensi atom-atom dalam molekul.
ADVERTISEMENT
Bentuk molekul berguna dalam pemahaman kimia organik, kimia anorganik, dan berbagai aplikasi di dunia nyata. Mulai dari senyawa-senyawa kimia hingga biomolekul dalam sistem biologis.
Pengertian Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR
Sedangkan, teori VSEPR adalah singkatan dari Valence Shell Electron Pair Repulsion. Teori ini adalah kerangka kerja yang digunakan dalam kimia untuk memprediksi bentuk molekul berdasarkan distribusi pasangan elektron di sekitar atom pusat molekul.
Teori VSEPR diterapkan berdasarkan asumsi bahwa pasangan elektron dalam lapisan valensi atom-atom akan saling tolak dan mencoba untuk menghindari adanya tumpukan elektron yang berlebihan. Sehingga akan menjauhi satu sama lain sejauh mungkin.
ADVERTISEMENT
5 Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR
Berdasarkan buku Serial Modul Pembelajaran Berorientasi Nature Of Science (NOS) Kimia Umum: Atom, Molekul, Dan Sifat Zat, Yusran Khery, dkk, 2019, ada lima bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR. Bentuk-bentuk tersebut adalah:
1. Linear
Molekul dengan dua pasangan elektron di sekitar atom pusat. Contohnya adalah molekul HCl. Saat atom hidrogen dan klorin membentuk molekul linear dengan sudut antara mereka sekitar 180 derajat.
2. Trigonal Planar
Molekul dengan tiga pasangan elektron di sekitar atom pusat. Sudut antara pasangan elektron ini adalah sekitar 120 derajat. Contohnya adalah molekul BF3.
3. Tetrahedral
Molekul dengan empat pasangan elektron di sekitar atom pusat. Molekul ini memiliki sudut antara pasangan elektron sekitar 109,5 derajat. Contohnya adalah molekul metana (CH4).
ADVERTISEMENT
4. Trigonal Bipiramidal
Molekul dengan lima pasangan elektron di sekitar atom pusat. Beberapa pasangan elektron berada di bidang dasar piramida, sementara yang lain berada di atas dan di bawah bidang tersebut. Contohnya adalah molekul fosfor pentafluorida (PF5).
5. Oktaedrik
Molekul dengan enam pasangan elektron di sekitar atom pusat. Pasangan elektron ini mengisi sudut-sudut bidang oktaeder, menciptakan molekul yang simetris. Contohnya adalah molekul SF6.
Setiap bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR mempertimbangkan jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat. Termasuk berbagai upaya mereka untuk menghindari adanya tumpukan elektron yang berlebihan, sehingga menciptakan bentuk molekul yang stabil. (DNR)