Pengertian dan Cara Kerja Mikroskop Elektron

Ilustrasi Cara kerja mikroskop elektron - Sumber: pixabay.com/kennethr

Cara kerja mikroskop elektron tidak sama dengan miskroskop optik atau yang banyak digunakan pada umumnya. Mikroskop elektron sering digunakan dalam penelitian ilmiah lanjutan dan industri saat resolusi tinggi dan detail tinggi sangat diperlukan.

Sementara mikroskop optik bianya lebih umum digunakan di laboratorium dan pendidikan. Tujuannya adalah pengajaran dan observasi sampel pada skala yang lebih besar.

Cara Kerja Mikroskop Elektron dan Pengertiannya

Ilustrasi Cara kerja mikroskop elektron - Sumber: pixabay.com/publicdomainpictures-

Pengertian mikroskop elektron adalah alat yang digunakan untuk memperbesar objek hingga skala nanometer menggunakan sinar elektron. Cara kerja mikroskop elektron melibatkan prinsip dasar penggunaan sinar elektron untuk membentuk gambar.

Berdasarkan buku Mikroskop Elektron Transmisi: Teori dan Aplikasinya untuk Karakterisasi Material, Tutik Setianingsih, (2017), dibandingkan mikroskop cahaya, resolusi mikroskop elektron jauh lebih superior, penggunaannya juga melibatkan energi lebih tinggi dan panjang gelombang radiasi elektromagnetik yang lebih pendek.

Terdapat dua jenis mikroskop elektron yang biasa digunakan dengan cara kerja masing-masing. Berikut adalah penjelasannya.

1. Mikroskop Transmisi Elektron (TEM)

Pada mikroskop ini, elektron ditembuskan melalui objek yang diamati dan hasil transmisinya diamati pada layar. Saat pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Ernst Ruska pada tahun 1931, teknologi ini menghasilkan resolusi hingga 100 nanometer.

Resolusi tersebut dua kali lebih baik bila dibandingkan dengan mikroskop cahaya atau optik pada saat itu. Saat ini, mikroskop TEM telah dapat mencapai resolusi hingga 0,1 nanometer atau setara dengan perbesaran hingga satu juta kali.

2. Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM)

Dalam mikroskop ini, berkas elektron dipindai melintasi permukaan sampel dalam pola raster. Gambar akan terbentuk melalui elektron sekunder yang dipancarkan dari permukaan ketika mereka dirangsang oleh berkas elektron.

Detektor pada mikroskop kemudian akanmemetakan sinyal elektron ini. Akhirnya dapat menghasilkan gambar yang menunjukkan kedalaman bidang serta struktur permukaan objek yang sedang diamati.

Baca Juga: Kegunaan Mikroskop Elektron Sebagai Alat Bantu Penelitian

Dari cara kerja tersebut bisa dipahami bahwa mikroskop elektron dan mikroskop optik berbeda. Mikroskop optik menggunakan cahaya tampak (biasanya dari lampu) sebagai sumber cahaya, sedangkan mikroskop elektron menggunakan sinar elektron yang dihasilkan dari filamen tungsten atau katoda dingin.

Demikian pembahasan mengenai cara kerja mikroskop elektron. Jenis mikroskop yang dapat memperbesar objek hingga ribuan kali lipat dan melebihi kemampuan mikroskop optik biasanya. (DNR)