Pengertian dan Ciri-ciri Planet Kerdil dalam Ilmu Sains

Ilustrasi Ciri-ciri planet kerdil - Sumber: pixabay.com/wikiimages

Bagaimana ciri-ciri planet kerdil? Planet kerdil memang termasuk sebagai benda astronomi, meskipun tidak sepopuler planet besar yang sudah dikenal selama ini. Planet kerdil sering juga disebut dengan istilah planet katai atau dwarf planet.

Salah satu contohnya adalah Pluto. Dulu Pluto sempat termasuk dalam urutan planet tata surya. Tapi beberapa waktu yang lalu status tersebut berubah menjadi planet kerdil dengan berbagai alasan.

Mengenal Ciri-Ciri Planet Kerdil dalam Tata Surya

Ilustrasi Ciri-ciri planet kerdil - Sumber: pexels.com/@aleksa-kalajdzic

Pengertian planet kerdil adalah objek astronomi yang mengelilingi Matahari dan memiliki kemiripan dengan planet di tata surya. Perbedaannya terletak pada ketidakmampuannya untuk membersihkan area di sekitar orbitnya.

Planet kerdil memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan Merkurius. Meskipun tetap memiliki gaya gravitasi yang memadai untuk membentuknya secara bulat.

Berdasarkan keterangan dari buku Ilmu Dasar Astronomi, Pandu Pribadi, Muhammad Arief, dkk, 2022, berbeda dengan planet besar, objek-objek ini tidak memiliki massa yang cukup untuk membersihkan materi-materi terdekatnya dengan menggunakan gaya tarik gravitasi.

Secara lebih detail, ciri-ciri planet kerdil yang bisa diamati dengan jelas antara lain.

1. Mengorbit Matahari

Artinya objek tersebut terus mengorbit mengelilingi Matahari.

2. Ukuran yang Lebih Kecil

Planet kerdil biasanya lebih kecil daripada planet utama dalam tata surya.

3. Tidak Membersihkan Orbitnya

Salah satu ciri utama planet kerdil adalah bahwa mereka belum membersihkan orbit mereka dari bahan-bahan lain. Artinya, mereka tidak memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk membersihkan jalur orbit mereka dari objek-objek lainnya.

4. Bentuk Sferoidal

Planet kerdil biasanya memiliki bentuk yang mirip bola atau sferoidal. Meskipun ukurannya lebih kecil, mereka masih memiliki bentuk bulat karena gravitasi mereka menarik materi ke arah tengah, menciptakan bentuk yang mendekati bola.

5. Bisa Menjadi Satelit

Beberapa objek yang awalnya dianggap planet kerdil dapat berperan sebagai satelit dari planet lain. Sebagai contoh, Pluto, yang sebelumnya dianggap planet kerdil, kini dianggap sebagai planet kerdil dan juga sebagai objek sabuk Kuiper.

6. Dikenali dalam Tata Surya

Planet kerdil terdaftar dalam Tata Surya dan tidak termasuk dalam kategori planet utama. Pengakuan mereka sebagai planet kerdil diatur oleh definisi resmi yang ditetapkan oleh Badan Astronomi Internasional (IAU).

Baca Juga: 4 Perbedaan Planet dan Satelit dalam Tata Surya

Beberapa contoh planet yangsesuai dengan ciri-ciri planet kerdil tersebut adalah Pluto, Eris, Haumea, Makemake, dan Ceres. Perlu dipahami juga bahwa status planet kerdil dapat berubah seiring waktu dan seiring pengembangan pengetahuan di bidang sains. (DNR)