Pengertian dan Ciri-Ciri Tanah Grumusol

tanah grumusol adalah. Sumber :[Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Mehdi Messrro]

Tanah grumusol adalah tanah yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Biasany,a tanah ini terletak di bagian teratas Bumi dan berasal dari pelapukan batuan. Pelapukan tersebut terjadi dalam jangka waktu lama sekitar jutaan tahun lamanya.

Grumusol merupakan tanah yang berasal dari batuan induk kapur dan tuffa vulkanik. Tanah ini memiliki sifat basa serta tidak ada aktivitas organik di dalamnya. Hal ini yang menyebabkan tanah grumusol tidak memiliki unsur hara.

Pengertian dan Ciri-Ciri Tanah Grumusol

tanah grumusol adalah. Sumber :[Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Sharad Bhat]

Mengutip dari buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Bambang Utoyo, (2006:75), tanah grumusol adalah tanah yang terdapat di wilayah dengan curah hujan tinggi, yaitu sekitar 1.000 hingga 2.000 ml/tanah.

Wilayah tersebut berada di ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut dan memiliki topografi landai hingga bergelombang. Adapun asal muasal tanah grumusol adalah dari batuan vulkanik dan tanah liat.

Sedangkan untuk ciri-cirinya berwarna kelabu kehitam-hitaman dan kandungan organiknya terbilang rendah. Walaupun tidak memiliki unsur hara, tetapi tanah grumusol bisa menjadi tempat untuk menanam kedelai, jagung, dan padi.

Beberapa tempat di Indonesia yang menjadikan tanah grumusol untuk bercocok tanam adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Manfaat Tanah Grumusol bagi Kehidupan

tanah grumusol adalah. Sumber :[Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/Utsman Media]

Selain untuk bercocok tanam, tanah grumusol juga memiliki manfaat lain yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Beberapa manfaat dari tanah grumusol adalah sebagai berikut.

1. Pembuatan Kolam Ikan

Tanah grumusol bisa untuk membuat kolam ikan lele. Keuntungan membuat kolam ikan di tanah grumusol adalah tidak memerlukan teknik pengolahan khusus dalam pembuatan kolam.

2. Menanam Kacang-Kacangan

Tidak hanya padi dan jagung saja yang bisa tumbuh di tanah grumusol tetapi juga kacang-kacangan. Kacang-kacangan merupakan jenis tanaman yang bisa hidup di wilayah dengan kandungan nitrogen rendah.

Penambahan nitrogen pada kacang-kacangan terjadi secara alami melalui beberapa proses seperti non simbiotik dan fiksasi biologis simbiotik.

3. Pohon Jati

Terakhir adalah untuk menanam pohon jati karena tanah grumusol memiliki kandungan kapur di dalamnya. Hasilnya adalah tanaman jati bisa tumbuh lebih kuat.

Baca Juga: Mengenal Tanah Latosol Lengkap Dengan Karakteristiknya

Tanah grumusol adalah tanah yang tidak memiliki unsur hara. Walaupun begitu, ada banyak manfaat tanah grumusol yang bisa dirasakan manusia. (GTA)