Pengertian dan Contoh Hikayat Melayu yang Penuh Makna

Ilustrasi untuk contoh hikayat Melayu. Sumber: pexels.com/Pixabay

Contoh hikayat Melayu adalah Hikayat Putri Kemuning. Hikayat adalah salah satu bentuk prosa dalam karya sastra lama. Hikayat memiliki berbagai macam amanat bagi pembacanya.

Hikayat umumnya bercerita tentang kehidupan kerajaan atau kebangsawanan. Hikayat terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah hikayat India, hikayat Arab, hikayat, Melayu, dan hikayat Jawa.

Pengertian dan Contoh Hikayat Melayu

Ilustrasi untuk contoh hikayat Melayu. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood

Menurut buku Mengenal Karya Sastra Lama Indonesia oleh Kusinwati (2020: 48), hikayat berasal dari kata hikayah yang artinya kisah, cerita, riwayat, atau dongeng. Dalam sastra Melayu Lama, pengertian hikayat adalah cerita rekaan berbentuk prosa panjang, berbahasa Melayu, yang menceritakan tentang kehebatan orang ternama.

Hikayat merupakan cerita yang tidak dapat diterima akal tetapi memiliki amanat dan pesan yang bermakna bagi pembacanya. Berikut ini contoh hikayat Melayu:

Hikayat Bunga Kemuning

Pada suatu hari, ada seorang raja yang hidup bersama 10 orang putrinya. Sang Raja membesarkan seluruh putrinya seorang diri karena permaisuri meninggal pada saat melahirkan putri bungsunya, yaitu Putri Kuning.

Sang Raja sering meninggalkan istana karena tugasnya sebagai raja, oleh karena itu para putrinya sering berperilaku kurang baik, kecuali Putri Kuning. Pribadi Putri Kuning yang baik dan berbakti pada ayahnya membuatnya menjadi putri kesayangan Sang Raja.

Suatu hari, Sang Raja harus meninggalkan istana karena akan berkunjung ke kerajaan lain. Ia bertanya pada para putrinya ingin diberi oleh-oleh apa. Sembilan putri tertua meminta oleh-oleh yang mahal, sedangkan Putri Kuning hanya meminta ayahnya untuk kembali dengan selamat.

Selama Sang Raja pergi, sembilan putri tertua berperilaku seenaknya pada para pelayan. Lain halnya dengan Putri Kuning yang selalu berbuat baik. Ia juga membantu merawat taman istana.

Pada saat Sang Raja kembali, ia memberikan oleh-oleh pada Putri Kuning berupa kalung berbatu hijau yang sangat cantik. Timbul rasa iri pada hati kakak-kakaknya. Salah seorang kaka Putri Kuning yang bernama Putri Hijau menghasut saudaranya untuk merebut kalung tersebut.

Pada saat merebut kalung, kakak-kakaknya tidak sengaja memukul kepala Putri Kuning sampai meninggal. Untuk menutupi perbuatan itu, sembilan putri mengubur Putri Kuning di taman istana.

Sang Raja menyadari Putri Kuning sudah lama tidak terlihat di istana. Ia lalu mencari putri kesayangannya itu hingga bertahun-tahun lamanya tetapi tidak juga ditemukan.

Raja merasa sangat sedih waktu mengetahui perbuatan sembilan putrinya. Ia merasa sangat bersalah tidak mendidik mereka dengan baik. Sang Raja lalu mengirim mereka ke negeri lain untuk belajar budi pekerti agar menjadi orang-orang yang lebih baik.

Suatu hari muncul keajaiban di taman istana. Sebuah tanaman baru muncul di makam Putri Kuning. Tanaman itu adalah bunga berwarna kuning yang sangat wangi. Sang Raja lalu menamai bunga itu bunga kemuning dan merawatnya dengan baik.

Demikian pengertian dan contoh hikayat Melayu. Semoga dapat menambah pengetahuan mengenai hikayat sebagai salah satu bentuk karya sastra lama.(IND)

Baca juga: 5 Contoh Sinopsis Hikayat Berbagai Tema