Pengertian dan Contoh Kelompok Informal yang Ada di Masyarakat

Ilustrasi contoh kelompok informal, sumber foto: pexels.com/Athena

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan bisa hidup sendiri sehingga terbentuklah kelompok sosial. Salah satu jenis kelompok sosial adalah kelompok informal. Ada beberapa contoh kelompok informal yang berkembang di masyarakat.

Kelompok informal ini terbentuk karena berbagai latar belakang dan juga kepentingan. Biasanya, kelompok informal terbentuk karena anggotanya memiliki kesamaan visi dan misi serta sering bertemu.

Pengertian dan Contoh Kelompok Informal

Ilustrasi contoh kelompok informal, sumber foto: pexels.com/Thirdman

Dikutip dari buku Sosiologi, Kun Maryati (Esis), dijelaskan bahwa pengertian dari kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.

Kelompok sosial berfungsi sebagai sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai proses pembangunan bangsa dan juga negara. Kelompok sosial membuat interaksi antar manusia menjadi semakin beragam.

Berdasarkan tujuannya kelompok sosial dibagi menjadi dua, yaitu kelompok sosial formal dan kelompok sosial informal. Berikut penjelasannya.

1. Kelompok Sosial Formal

Pengertian dari kelompok sosial formal adalah kelompok yang dibentuk oleh sekelompok orang atau masyarakat dengan struktur yang jelas. Masing-masing struktur menjelaskan wewenang dan kekuasaannya.

Dalam kelompok formal ada peraturan atau acuan dasar yang digunakan untuk mengatur jalannya kelompok tersebut. Anggota kelompok harus mematuhi aturan yang telah dibuat bersama-sama.

Contoh dari kelompok formal di dalam kehidupan sehari-hari adalah sekolah, universitas, instansi pemerintah, dan kelompok lain yang sesuai dengan ciri-ciri kelompok formal.

2. Kelompok Sosial Informal

Sedangkan kelompok informal memiliki pengertian kelompok yang muncul di masyarakat. Akan tetapi, berbeda dengan kelompok formal, kelompok informal tidak menggunakan aturan yang sifatnya mengikat seluruh anggota kelompok.

Di dalam masyarakat, ada beberapa contoh kelompok informal. Misalnya adalah kelompok bermain, kelompok belajar bersama, kelompok yang berisi penyuka suatu benda, dan kelompok lain yang tidak memiliki aturan yang mengikat.

Pembentukan kelompok informal biasanya didasari oleh kesamaan antara anggotanya. Misalnya adalah kesamaan jenis pekerjaan, kesamaan minat, kesamaan jenis kelamin atau kesamaan hobi.

Ciri khas dari kelompok informal biasanya memiliki ikatan secara emosional. Misalnya adalah kelompok yang sama-sama minat terhadap sepak bola saat berkumpul maka bahasannya biasanya tidak jauh-jauh dari hobi mereka.

Baca juga: 3 Contoh Konflik di Masyarakat yang Terjadi secara Horizontal

Jadi, itu adalah pengertian dan contoh kelompok informal yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, maka kelompok informal juga semakin banyak dan berkembang. (WWN)