Konten dari Pengguna

Pengertian dan Contoh Penerapan dari Prinsip Recycle

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 September 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Penerapan dari Prinsip Recycle Adalah. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Penerapan dari Prinsip Recycle Adalah. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Contoh penerapan dari prinsip recycle adalah mengubah barang bekas menjadi produk baru yang bernilai guna dan jual. Implementasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan prinsip recycle, sampah bisa dimanfaatkan kembali sehingga berkontribusi pada penghematan sumber daya alam dan energi. Misalnya, mengolah bahan kertas, plastik, maupun logam.

Contoh Penerapan dari Prinsip Recycle adalah Apa?

Ilustrasi Contoh Penerapan dari Prinsip Recycle Adalah. Sumber: Pexels/malimaeder
Lingkungan merupakan sumber daya alam yang harus selalu dijaga karena menjadi tempat tinggal berbagai makhluk hidup. Oleh karena itu, contoh penerapan dari prinsip recycle adalah informasi penting yang perlu diketahui.
Menurut buku Panduan Mudah Daur Ulang Sampah Anorganik, Vanesa Adisa (2024:8), recycle atau mendaur ulang adalah salah satu prinsip pengolahan sampah anorganik.
Prinsip ini memanfaatkan sampah yang masih layak digunakan sebagai produk baru yang bernilai jual dan guna lebih tinggi. Jadi, bukan sekadar mengambil barang bekas tanpa mempertimbangkan kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh prinsip daur ulang yang berhasil diimplementasikan.

1. Daur Ulang Kertas

Kertas bekas bisa diolah menjadi kertas baru menggunakan cara deink. Metode ini bertujuan menghilangkan tinta dan material lain yang ada di kertas bekas. Dengan begitu, akan menghasilkan kertas baru yang bersih dan siap digunakan.

2. Daur Ulang Plastik

Selanjutnya, plastik bekas juga bisa diubah menjadi bahan baku baru melalui pengolahan plastik. Dimulai dengan memotongnya kecil-kecil, mencampurnya, dan memanaskannya hingga berbentuk cair.
Cairan ini kemudian diformulasikan untuk memproduksi produk baru. Limbah plastik bisa diproses ulang menjadi bahan kemasan, seperti tas, botol minyak, botol minuman, dan botol sampo.

3. Daur Ulang Logam

Logam bisa didaur ulang dengan metode pengolahan logam yang dimulai dari menghancurkan logam bekas menjadi serpihan kecil. Kemudian dicampur dan dipanaskan hingga mencair, lalu diolah untuk membuat produk baru.
ADVERTISEMENT
Aluminium serta kaleng bekas makanan dan minuman bisa dimanfaatkan sebagai kemasan. Sementara itu, sisa baja dari konstruksi bangunan akan menghasilkan bahan baku pembuatan baja baru.

4. Daur Ulang Kaca

Benda keras lainnya, seperti kaca, bisa diubah melalui proses pengolahan kaca. Pertama, kaca bekas dihancurkan menjadi potongan kecil. Lalu, dicampur dan dipanaskan hingga mencair. Setelah itu, diolah agar bisa digunakan untuk pembuatan produk baru.

5. Daur Ulang Bahan Organik

Terakhir, limbah makanan bisa diolah menjadi pupuk dengan cara komposting. Metode ini mengubah limbah makanan menjadi tanah yang kaya nutrisi, sehingga bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Selain mengurangi limbah, tindakan ini juga menghemat biaya pembelian pupuk anorganik.
Manfaat mengetahui contoh penerapan dari prinsip recycle adalah bisa mengubah barang bekas menjadi produk baru yang berguna. Langkah kecil, seperti memilah sampah, mempunyai dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan di masa depan. (ALF)
ADVERTISEMENT