Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Pergerakan Konvergen
3 September 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wajah bumi senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Hal ini merupakan akibat dari pergerakan lempeng bumi. Contoh pergerakan konvergen, yaitu gerak lempeng bumi yang saling mendekat, adalah terbentuknya Pulau Aleutian di Alaska.
ADVERTISEMENT
Bumi diibaratkan sebutir telur, dan kerak atau lapisan bumi sebagai kulitnya. Gerakan bumi yang terjadi terus-menerus membuat lapisan tersebut pecah. Inilah yang disebut lempeng gerak.
Lempeng gerak, bergerak antara 1 sampai 18 cm per tahun. Dalam pergerakan tersebut, lempengan-lempengan kerak bumi bisa saling mendekat, saling menjauh, atau bersinggungan satu sama lain, hingga menimbulkan gempa.
Pengertian Pergerakan Konvergen dan Contohnya
Mengutip Buku Pintar Penanggulangan Gempa Bumi, Utami Pratiwi, (2021: 24), pengertian gerakan konvergen adalah gerakan lempeng-lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tumbukan.
Karena tumbukan itu, salah satu lempeng akan tertekuk dan menghunjam masuk ke bawah bagian lempeng lainnya.
Menurut buku Panduan Keselamatan saat Gempa Bumi, Riza Rismawati, (2021: 57-58), pergerakan konvergen dibedakan menjadi tiga jenis.
ADVERTISEMENT
1. Konvergen antara Lempeng Benua dengan Lempeng Samudra
Tumbukan yang timbul akibat pergerakan lempeng ini bisa menghasilkan zona subduksi, yaitu zona di mana lempeng samudra masuk ke bawah lempeng benua. Pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi .
Contoh:
2. Konvergen antara Lempeng Benua dengan Lempeng Benua
Tumbukan antar dua lempeng benua , akan membuat keduanya terlipat, patah, dan menebal, hingga menghasilkan pegunungan besar dari batuan yang terangkat.
Jadi, gerakan konvergen antara dua lempeng benua akan membentuk pegunungan di daratan.
Contoh:
ADVERTISEMENT
3. Konvergen antara Lempeng Samudra dengan Lempeng Samudra
Tumbukan antar kedua lempeng ini akan membentuk zona subduksi (subduction zone), yakni zona di mana lempeng samudra yang lebih ringan akan masuk ke bawah lempeng lainnya.
Contoh:
Baca juga: 3 Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan contoh pergerakan konvergen. Semoga semakin menambah wawasan. (ARN)