Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Contoh Seni Kriya Berdasarkan Jenisnya
19 Juli 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seni kriya adalah sebuah karya seni yang dihasilkan dengan menggunakan tangan melalui berbagai media. Contoh seni kriya berdasarkan jenisnya tentunya sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Seni kriya dibuat pada mulanya berawal dari dorongan kebutuhan manusia. Kebutuhan tersebut ditujukkan untuk melengkapi segala perlengkapan rumah tangga maupun peribadatan.
Pengertian Seni Kriya
Dikutip dari buku Kriya Kayu Tradisional, Martono (2019: 3-4), menurut kamus besar bahasa Indonesia kriya diartikan sebagai pekerjaan tangan. Pengertian seni kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan (hand skill).
Hal ini disertai dengan memperhatikan kebutuhan fisik (segi fungsional) dan juga keindahan (kebutuhan emosional atau rasa). Seni kriya termasuk ke dalam golongan karya seni rupa terapan yang identik dengan keindahan cara pembuatan yang menggunakan tangan.
Contoh Seni Kriya Berdasarkan Jenisnya
Dari segi bentuk, seni kriya terbagi menjadi dua, yaitu seni kriya dua dimensi dan seni kriya tiga dimensi. Adapun contoh seni kriya berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Kriya Anyaman
Seni kriya anyaman adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan bahan anyaman dari bambu, rotan, pandan, eceng gondok, dan mendong. Seni kriya jenis ini dianyam menggunakan jalur melintang dan membujur.
Kedua jalur tersebut harus saling tumpang tindih hingga menyatu. Contoh kriya anyaman adalah topi, keranjang, tas anyaman, mebel kriya, tikar, dan hiasan rumah.
2. Kriya Batik
Seni kriya berdasarkan jenis lainnya adalah kriya batik. Contoh kriya batik adalah kain batik yang merupakan tradisi seni kriya di Indonesia.
Proses pembuatan kain batik dapat menggunakan prinsip tutup celup. Teknik tersebut menggunakan kain tertutup yang diberi lilin malam, dengan memakai alat canting untuk melukis di atas kain.
3. Kriya Batu
Kriya batu adalah jenis seni kriya yang menggunakan batu sebagai bahan dasarnya. Batu yang digunakan berfungsi sebagai bahan baku yang nantinya akan diproses sedemikian rupa.
ADVERTISEMENT
Kriya ini dibuat dengan berbagai teknik agar terlihat indah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contoh kriya batu, yaitu patung, perhiasan, cobek, dan lain sebagainya.
4. Kriya Kulit
Kriya kulit adalah karya seni yang dibuat dengan menggunakan kulit hewan. Kulit hewan tersebut dapat berupa kulit kambing, sapi, kerbang, hingga reptil.
Kriya kulit menggunakan kulit jenis satwa yang mentah untuk diolah. Hal ini bertujuan agar saat pembuatan bentuknya lentur dan dapat tahan lama. Contoh kriya kulit, yaitu sepatu, dompet, wayang, lukisan, tas, dan alat musik.
5. Kriya Logam
Kriya jenis lainnya adalah kriya logam. Kriya ini dibuat dengan melibatkan logam sebagai bahan bakunya. Logam yang digunakan dapat dari berbagai jenis logam.
Jenis logam yang dimaksud adalah logam yang berbahan dasar besi, baja, tembaga, perunggu, emas, maupun perak. Contoh kriya logam yaitu perangkat alat musik gamelan, senjata tajam, keris, pisau dapur, dan perhiasan (kalung, cincin, gelang), dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Contoh Karya 3 Dimensi beserta Kegunaannya
Masih banyak contoh seni kriya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Segala bentuk karya seni yang dibuat dengan menggunakan tangan serta memiliki fungsi dan keindahan itulah yang disebut seni kriya. (MAE)