Pengertian dan Contoh Teks Editorial Terbaru

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh teks editorial terbaru. Sumber: Pixabay / ChristopherPluta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh teks editorial terbaru. Sumber: Pixabay / ChristopherPluta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teks editorial sering juga disebut teks opini. Isinya dapat berupa sindiran, dukungan, pujian, ataupun kritik. Contoh teks editorial terbaru dapat ditemukan di media massa, baik media cetak maupun online.
ADVERTISEMENT
Membaca teks editorial, selain dapat melatih cara berpikir kritis, juga mendorong untuk lebih bijak dalam menanggapi suatu berita. Dengan menyimak berbagai opini, kita juga berlatih untuk melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang.

Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Editorial

Ilustrasi contoh teks editorial terbaru. Sumber: Pixabay / PDPics
Mengutip buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Imam Taufik, dkk (2019: 85), teks editorial adalah artikel atau teks dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar atau majalah tersebut mengenai beberapa pokok masalah.
Teks editorial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Contoh Teks Editorial Terbaru

Ilustrasi contoh teks editorial terbaru. Sumber: Pixabay / PDPics
Contoh teks editorial terbaru bisa ditemukan di surat kabar. Berikut ini dua contoh teks editorial tersebut.

1. Moderasi Beragama sebagai Pilihan Bersama

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri belum lama ini meluncurkan kampung rintisan moderasi beragama di tiga desa/kelurahan di tiga kecamatan, yang bertujuan untuk membentuk komunitas masyarakat yang beragam, tetapi tetap hidup dalam harmoni.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten menginisiasi pembentukan kampung sadar kerukunan berbasis kebutuhan dan potensi riil, misalnya pertanian atau usaha mikro, kecil, dan menengah.
Moderasi beragama bukan berarti moderasi agama. Moderasi beragama adalah mengembangkan kehidupan beragama dengan selalu menghargai dan menghormati umat beragama yang berbeda.
Kampung moderasi beragama atau desa sadar kerukunan tentu saja bukan hanya fokus pada perbedaan agama. Kampung percontohan tersebut merupakan simpul pengembangan kehidupan yang mengedepankan harmoni di tengah berbagai perbedaan.
ADVERTISEMENT

2. Waspadai Politik Pecah Belah

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi momen krusial bagi masyarakat Indonesia dalam menentukan pemimpin dan wakil rakyat. Kini, politik memecah belah persatuan bangsa muncul sebagai potensi nyata yang dapat mengancam keharmonisan di tengah masyarakat.
Kabupaten Karanganyar menjadi contoh nyata ketika fakta penyalahgunaan jabatan aparatur sipil negara (ASN) untuk kampanye politik terungkap, terutama dalam rangkaian kegiatan keagamaan. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karanganyar turut berperan dalam mengidentifikasi praktik politik tersebut.
Itulah pengertian dan contoh teks editorial terbaru. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat apabila sering membaca teks editorial atau teks opini seperti ini. Selain dapat menambah wawasan, juga dapat mengasah ketajaman analisa dan berpikir kritis. (ARN)
ADVERTISEMENT