Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Fungsi Manajemen Organizing
24 Agustus 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manajemen yang kurang tepat dapat mengakibatkan proses pada perusahaan menjadi terkendala. Oleh karena itu, diperlukan tatanan manajemen yang memadai, meliputi manajemen organizing, planning, controlling, maupun actuating.
Masing-masing manajemen memiliki peranan yang berbeda. Oleh karena itu, manajemen organazing sangat penting diterapkan demi kelancaran usaha.
Pengertian Manajemen Organizing
Mengutip buku Dasar-Dasar Manajemen, Yan Hanif Jawangga, (2019 : 6), menurut Oey Liang Lee (ekonom Indonesia), manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun pengertian manajemen organizing adalah suatu proses yang menunjukkan rancangan struktur formal dengan mengelompokkan dan membagi tugas anggota organisasi maupun karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efisien.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dasar organizing dibagi menjadi dua aspek dasar untuk mewujudkan tujuan organisasi secara optimal. Yang pertama departementalisasi yaitu pengelompokan kerja agar kegiatan yang berhubungan dapat dikerjakan bersama.
Kemudian, spesialisasi kerja (pembagian kerja) untuk melakukan perincian terhadap pekerjaan bagi individu dalam perusahaan.
Fungsi Manajemen Organizing
Setiap manajemen memiliki manfaat untuk keberlanjutan suatu organisasi dan perusahaan ke arah yang lebih baik. Berikut ini ialah penjelasan dari fungsi manajemen organizing.
1. Pekerjaan Terstruktur
Fungsi manajemen organizing salah satunya yaitu dapat menjadikan pekerjaan menjadi terstruktur. Hal ini memungkinkan setiap anggota perusahaan mengetahui kegiatan yang harus dilakukan dengan jelas.
2. Perencanaan Efisien
Efisiensi dan efektivitas merupakan tujuan dari perencanaan. Dengan manajemen organizing yang baik maka hubungan yang direncanakan juga dapat dicapai, melalui kegiatan yang telah ditetapkan serta dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
3. Tugas Menjadi Terarah
Organizing berperan untuk mendorong delegasi wewenang kepada anggota yang tepat sehingga pelaksanaan setiap tugas akan jelas dan terarah.
4. Penggunaan Fasilitas yang Optimal
Selain ketiga manfaat pengorganisasian di atas, manajemen organizing dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang disiapkan untuk setiap tugas khusus yang akan diperintahkan.
Demikian pengertian dan fungsi manajemen organizing yang perlu diketahui. Tidak hanya, mengatur sumber daya pada perusahaan. Organizing juga berperan pada struktur pekerjaan yang lebih terarah. (Riyana)