Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
1 Juli 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menyelesaikan skripsi mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih jenis-jenis penelitian kualitatif atau kuantitatif sebagai metode penelitian.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan mahasiswa akan mencari metode penelitian yang mudah agar skripsi cepat selesai. Bagi yang tidak suka berhadapan dengan angka biasanya akan memilih penelitian kualitatif.
Pengertian Penelitian Kualitatif
Mengutip dari buku Metode penelitian, Dr. Muhammad Ramdhan, S.Pd., M.M., bahwa penelitian kualitatif memiliki sifat deskriptif dan lebih sering menggunakan analisis. Dalam penelitian kualitatif lebih menonjolkan makna dan prosesnya.
Selain itu, penelitian kualitatif juga terdapat landasan teori yang menguatkan tugas akhir tersebut. Berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif yang lebih berkutat dengan angka, penjelasan pada penelitian kualitatif berbentuk narasi.
Dalam menentukan hasil riset, seorang peneliti perlu melakukan analisis agar bisa mendapatkan data lewat wawancara serta observasi. Ada beberapa jenis-jenis penelitian kualitatif yang digunakan oleh mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Jenis-jenis penelitian kualitatif akan lebih memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Mahasiswa bisa memilih salah satu metode penelitian yang sekiranya sesuai dengan judul skripsi. Berikut ini jenis-jenis penelitian kualitatif beserta pengertiannya.
1. Penelitian Grounded Theory
Peneliti dapat menggeneralisasi apa yang sedang dianalisis secara teori tentang tindakan, proses, atau interaksi berdasarkan pandangan seseorang yang diteliti.
2. Penelitian Narrative Research
Berikutnya adalah penelitian narrative research di mana peneliti melakukan penelitian terhadap satu orang atau lebih untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
Biasanya peneliti akan melakukan wawancara untuk mendapatkan data berupa perjalanan kehidupan orang tersebut.
3. Studi Kasus
Mengutip dari laman UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, uin-malang.ac.id, studi kasus merupakan penelitian mendalam yang dilakukan ke sebuah kelompok atau organisasi dalam periode waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Tujuan penelitian studi kasus adalah untuk menghasilkan sebuah teori dari data yang sudah dianalisis. Penelitian studi kasus memerlukan tahap arsip, observasi, dan wawancara untuk mengumpulkan data.
4. Etnografi
Terakhir adalah etnografi yang fokusnya lebih pada pendalaman perilaku yang terjadi dalam sebuah kelompok sosial tertentu. Peneliti dapat mengamati bagaimana perilaku seseorang atau kelompok yang akan dianalisis.
Penelitian etnografi biasanya digunakan untuk meneliti sistem pendidikan sekolah-sekolah di daerah pinggiran atau tengah kota.
Jenis-jenis penelitian kualitatif akan membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi . Oleh karena itu, peneliti perlu memahami betul apa perbedaan keempat jenis penelitian di atas karena sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. (GTA)