Pengertian dan Jenis-jenis Teknik Slab dalam Pembuatan Keramik

Ilustrasi Teknik Slab. Sumber: Pexels/Rodolfo Quiros

Teknik slab adalah salah satu metode konstruksi yang digunakan dalam pembangunan struktur beton atau keramik. Teknik ini digunakan untuk menghasilkan keramik dengan daya tahan yang kuat dan juga bagus.

Teknik slab ini tidak hanya digunakan dalam pembuatan beton atau keramik saja, namun juga dapat digunakan dalam pembuatan gerabah. Namun, teknik ini sama-sama menggunakan cetakan dalam pembuatan konstruksinya.

Pengertian Teknik Slab

Ilustrasi Teknik Slab. Sumber: Unsplash/Pawel Czerwinski

Teknik slab adalah proses konstruksi lantai atau keramik yang melibatkan pengecoran di atas suatu permukaan. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat lantai atau keramik yang datar dan solid. Selain dalam konstruksi, teknik slab juga terdapat dalam seni pembuatan gerabah.

Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan: Teoritik dan Praktik karya Muh. Fahrurrozi, dkk (2021:17) teknik slab atau biasa disebut dengan teknik lempengan adalah teknik pembentukan badan gerabah menggunakan roll.

Teknik slab ini melibatkan penempatan cetakan atau bekisting untuk menahan beton yang akan dicor. Setelah cetakan dipasang, beton akan dituangkan dan dibiarkan mengering dan mengeras.

Jenis-jenis Teknik Slab

Ilustrasi Teknik Slab. Sumber: Unsplash/Haneen Krimly

Seperti yang diketahui bahwa teknik slab adalah salah satu teknik dalam proses pengecoran lantai. Maka, terdapat jenis-jenis teknik slab yang dapat digunakan dalam pembuatan keramik atau lantai. Berikut adalah beberapa jenis teknik slab yang dapat diketahui.

1. Slab Biasa

Slab biasa adalah jenis lantai beton yang terdiri dari beton pracetak atau beton polos yang langsung dituangkan di atas lantai. Biasanya digunakan untuk rumah tinggal atau bangunan komersial dengan beban ringan.

Proses pembuatan melibatkan penggunaan beton pracetak dari pabrik atau pengecoran beton langsung di lokasi konstruksi. Setelah dipasang, lantai beton ini akan mengering dan mengeras.

2. Slab Bertulang

Slab bertulang menggunakan baja tulangan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan lantai beton. Prosesnya dimulai dengan penempatan rangkaian baja tulangan dalam cetakan sebelum beton dituangkan. Digunakan terutama untuk gedung bertingkat atau bangunan dengan beban berat, slab bertulang menciptakan lantai beton yang kuat dan tahan lama.

3. Slab Prategang

Slab prategang adalah jenis lantai beton yang menggunakan kabel atau batang baja prategang untuk mengurangi regangan dan meningkatkan kekuatan. Teknik ini sering digunakan dalam jembatan, parkir bertingkat, atau gedung dengan bentang luas, slab prategang menghasilkan lantai beton yang kuat dan mampu menahan beban berat.

Baca juga: Mengenal Teknik Arsir Hatching dan Teknik Arsir Lainnya

Itulah penjelasan mengenai pengertian teknik slab dan jenis-jenisnya dalam pembuatan keramik. Pada dasarnya, teknik slab adalah teknik yang digunakan untuk membuat konstruksi keramik atau gerabah dengan bantuan cetakan. (BAI)