Pengertian dan Jenis Kritik Musik dalam Pembelajaran Seni

Ilustrasi Jenis Kritik Musik dalam Pembelajaran. Sumber: www.unsplash.com

Dalam mempelajari seni musik perlu juga memahami berbagai jenis kritik musik. Dengana mempelajari jenis kritik musik dalam pembelajaran akan meningkatkan kemampuan mahasiswa seni dalam melihat lebih jauh dan detil sebuah karya.

Kritik musik berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berarti memisahkan serta merinci dan kata 'musik' yang berarti menyusun nada atau suara dalam urutan.

Jenis Kritik Musik dalam Pembelajaran

Ilustrasi Jenis Kritik Musik dalam Pembelajaran. Sumber: www.unsplash.com

Berdasarkan buku "Musik Programarik Perjanjian Sinai" Andre Jeffry Irianta Sebayang, ‎Dr. Irene Silviani, MSP (2021), seni adalah hasil keindahan sehingga dapat memengaruhi perasaan seseorang yang melihatnya, dan seni merupakan perbuatan manusia yang bisa mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah.

Musik adalah seni yang dapat menimbulkan berbagai perasaan pada diri sesorang dengan adanya alunan sebuah nada. Dalam seni musik ada istilah kritik musik.

Kritik musik adalah upaya penganalisaan dengan memberikan evaluasi terhadap sebuah karya musik. Hal ini bertujuan agar musik menjadi lebih baik, luas dan menyebar sesuai jenis musiknya.

Dalam kritik musik ada analisa yang dilakukan secara mendalam agar sebuah karya musik bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Namun, kritik musik semestinya dilakukan dengan profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa unsur subjektikf sedikitpun.

Berikut ini adalah beberapa jenis kritik musik dalam pembelajaran seni.

1. Kritik Jurnalistik (Journalistic Criticism)

Kritik untuk konsumsi masyarakat atau orang awam yang biasanya bersifat umum. Biasanya kritik diberikan dengan gaya bahasa dan istilah-istilah yang mudah dipahami oleh orang awam dan disampaikan lebih sederhana.

2. Kritik Pedagogik (Pedagogical Criticism)

Yaitu kritik untuk meningkatkan kepekaan artistik serta nilai estetika seni yang tertuang dalam musik tersebut. Kritik ini digunakan oleh lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang diciptakan.

3. Kritik Ilmiah (Scholarly Criticism)

Jenis kritik yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, dengan penyampaian mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis. Kritik jenis ini sering kali dijadikan referensi bagi para kolektor atau kurator institusi seni seperti museum, galeri, dan balai lelang.

4. Kritik Populer (Popular Criticism)

Kritik seni yang penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik. Biasanya melalui media massa khususnya surat kabar yang bertujuan untuk mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya musik.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Kritik Musik yang Perlu Diketahui

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan jenis kritik musik dalam pembelajaran seni yang dapat dijadikan bahan belajar.(NDA)