Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Jenis Kritik Seni Rupa
11 Desember 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agar seorang seniman bisa berkembang dalam menghasilkan karya, biasanya akan diberi kritik oleh kritikus seni. Terdapat berbagai jenis kritik seni rupa yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi seniman untuk karya selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kritik seni rupa juga bisa diartikan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seniman. Tentunya dalam memberikan kritikan, seorang kritikus perlu memiliki wawasan yang luas terhadap dunia seni rupa.
Pengertian dan Jenis Kritik Seni Rupa
Pengertian kritik seni rupa adalah pengetahuan kritik untuk melihat realitas dengan cara pandang yang berbeda. Kritik seni rupa adalah sekumpulan pandangan atau pendapat dari kritikus seni mengenai karya yang dibuat oleh seniman.
Kritik berasal dari bahasa Yunani yaitu “kriticos” yang berarti memisahkan, membandingkan, mengamat, dan menimbang.
Kritik seni juga bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan dalam menanggapi karya seni agar bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan karya tersebut.
Apabila kritikan seni disampaikan oleh seorang kritikus ternama, maka bisa mengubah persepsi terhadap kualitas karya seni. Hal ini juga bisa mempengaruhi nilai ekonomis karya tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Kritik Seni Rupa Berbasis Budaya Kritis, Tri Aru Wiranto, (2020:95), di bawah ini ada penjelasan mengenai jenis kritik seni rupa.
1. Kritik Seni Populer
Jenis pertama adalah kritik seni populer yaitu kritik yang dilakukan oleh banyak orang yang tidak memiliki keahlian atau latar belakang pendidikan di bidang seni. Kritik ini biasanya diperuntukkan untuk konsumsi massa.
2. Kritik Seni Akademik atau Seni Ilmiah
Kritik akademik adalah kritik yang berkembang dan lahir karena adanya dukungan dari perguruan tinggi. Tujuan adanya kritik ini adalah untuk menganalisa dan menampilkan data secara tepat.
3. Kritik Seni Pendidikan atau Pedagogik
Berikutnya adalah kritik pendidikan atau pedagogik yang sudah sering diajarkan di lembaga pendidikan sekolah. Tujuan kritik seni di sekolah adalah untuk mengembangkan bakat peserta didik.
Kritik pedagogik juga bertujuan untuk membantu peserta didik yang belum menemukan bakatnya serta untuk melatih kemampuan berpikir kritis.
ADVERTISEMENT
4. Kritik Seni Jurnalistik
Terakhir adalah kritik jurnalistik yang diberikan kepada pembaca koran atau surat kabar. Biasanya ditulis oleh wartawan atau jurnalis dalam bentuk pemberitahuan, resensi, atau ulasan.
Baca Juga: Pengertian Seni Rupa Premodern dan Alirannya
Berbagai jenis kritik seni rupa di atas penting untuk diketahui siswa agar siswa bisa melatih kemampuan berpikir kritis dalam menanggapi suatu karya seni rupa . (GTA)