Pengertian dan Ruang Lingkup Agronomi dalam Sektor Pertanian

Agronomi adalah. Sumber: pexels.com

Agronomi adalah salah satu cabang ilmu di bidang sains yang tak kalah menarik untuk dipelajari. Bahkan sekarang ini ada banyak kampus yang menyediakan jurusan khusus untuk belajar ilmu agronomi ini.

Artinya, bidang yang erat kaitannya dengan sektor pertanian ini memiliki peranan yang penting. Selain itu, peminatnya juga relatif banyak karena ada banyak anak muda yang tertarik untuk mempelajarinya.

Pengertian dan Ruang Lingkup Agronomi

Agronomi adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari laman agroteknologi.uma.ac.id, agronomi adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan tanaman pertanian, baik di lapangan, kebun, atau sawah guna meningkatkan jumlah produksi tanaman dengan kualitas yang baik.

Selain itu, agronomi juga dapat disebut sebagai ilmu yang mempelajari budidaya tanaman dengan produksi optimum dan kelestarian yang lestari.

Tak hanya itu saja, agronomi juga kerap dianggap sebagai ilmu terapan berbasis biologi tumbuhan yang secara umum mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen biotik dan abiotik pada individu atau sekelompok individu tumbuhan untuk kemudian dimanfaatkan bagi kepentingan manusia.

Adapun ruang lingkup agronomi terbagi ke dalam tiga bidang, antara lain sebagai berikut.

1. Fisiologi Tumbuhan

Fisiologi tumbuhan merupakan ilmu tentang fungsi organisme tumbuhan yang meliputi bagian utama, yakni fotosintesis, respirasi, nutrisi mineral dan metabolisme nitrogen, metabolisme air dan pengangkutan zat ke seluruh tumbuhan, struktur sel tumbuhan, pengaturan hormonal dan pertumbuhan dan perkembangan cahaya, serta resistensi tanaman terhadap faktor merugikan dan metabolisme sekunder.

2. Meteorologi

Meteorologi berkaitan dengan atmosfer bumi lengkap dengan komposisi, sifat-sifat, proses, dan fenomena. Dalam arti sempit, istilah ini juga kerap disebut dengan fisika atmosfer.

Secara umum, meteorologi mencakup disiplin ilmu lain, seperti meteorologi dinamis, meteorologi sinoptik, fisika awan dan presipitasi, optik atmosfer, klimatologi, dan lainnya.

3. Ilmu Tanah atau Geologi

Geologi merupakan ilmu yang berkembang pada abad ke 19-20, di mana sejarah dan fenomena kebumian harus dipelajari secara komprehensif dengan memusatkan perhatian secara eksklusif pada batuan, formasi geologi, dan fosil kerak bumi di permukaan bumi.

Baca Juga: Pengertian Melankolis Beserta Contohnya pada Individu

Nah, itu dia penjelasan lengkap seputar pengertian dan ruang lingkup agronomi dalam sektor pertanian yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya. (Anne)