Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Rumus Momentum, Implus dan Tumbukan dalam Ilmu Fisika
8 Oktober 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian dan rumus momentum, implus dan tumbukan dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran bagi para siswa. Biasanya, materi-materi tersebut sering dipelajari pada ilmu Fisika.
ADVERTISEMENT
Pada kehidupan sehari-hari rumus dari momentum, implus dan tumbukan sering dimanfaatkan untuk menghitung suatu kejadian. Oleh sebab itu, siswa diharapkan untuk mengetahui dengan baik ketiga kejadian dalam ilmu Fisika tersebut.
Pengertian dan Rumus Momentum, Implus dan Tumbukan
Dalam materi Fisika ada berbagai rumus yang bisa dipelajari. Mengutip dari Rumus Anti Lupa Fisika SMA Kelas X, XI, XII karya Tentor Tinta Merah (297-300), informasi seputar pengertian dan rumus momentum, implus dan tumbukan bisa diketahui sebagai berikut.
1. Momentum
Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya dengan kelajuan yang konstan. Dalam ilmu Fisika momentum termasuk besaran vektor yang searah dengan kecepatan benda.
Adapun rumus dari momentum dapat diketahui sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
p = momentum (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
2. Implus
Pada Fisika implus seringkali dikenal sebagai gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda dari keadaan diam menjadi bergerak dengan interval waktu tertentu. Sama seperti momentum, implus juga termasuk besaran vektor.
Cara menghitung implus dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
F = gaya (N)
∆t = selisih waktu (s)
I = implus (Ns)
3. Tumbukan
Tumbukan adalah peristiwa terjadinya sebuah tabrakan antara dua benda karena adanya gerakan. Pada proses tumbukan kedua benda sama-sama bergerak, namun bisa juga salah satu benda bergerak dan benda lainnya tetap diam.
Biasanya, dua benda yang saling bertumbukan memiliki koefisien restitusi yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Target Nilai 10 UN SMA/MA IPA 2016 Sistem CBT karya The King Eduka dkk (2015-489), ada tiga jenis tumbukan, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tak lenting sama sekali.
Adapun penjelasan dari jenis-jenis tumbukan ini dapat diketahui sebagai berikut.
Tumbukan lenting sempurna adalah proses terjadinya tumbukan antara dua benda, dimana setelah mengalami tumbukan tersebut kedua benda saling terlempar dan tidak menyatu. Biasanya, terjadinya tumbukan ini tidak menyebabkan perubahan jumlah energi kinetik kedua benda.
Peristiwa tumbukan tersebut dapat dihitung dengan cara yaitu:
1/2 m1 . v1 + 1/2 m2 . v2 = 1/2 m1 . v1' + 1/2 m2 . v2'
ADVERTISEMENT
Tumbukan lenting sebagian adalah proses terjadinya tumbukan antara dua benda, dimana setelah mengalami tumbukan tersebut kedua benda saling terlempar dan tidak menyatu. Pada tumbukan ini momentum masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan besarnya tetap, namun energi kinetiknya sebagian hilang setelah proses tumbukan.
Pada tumbukan tersebut berlaku beberapa rumus di antaranya:
Tumbukan tidak lenting sempurna adalah proses terjadinya tumbukan antara dua benda, di mana Setelah mengalami tumbukan tersebut kedua benda saling menyatu dan bergerak bersama-sama.
Terjadinya proses tumbukan ini dapat dirumuskan yaitu:
v' = v1' = v2'
ADVERTISEMENT
Dengan berlakunya rumus ini, maka:
m1 . v1 + m2 . v2 = (m1 + m2) . v'
Itulah ulasan mengenai pengertian dan rumus momentum, implus dan tumbukan. Semoga informasi yang telah disampaikan ini dapat menjadi dasar untuk mempelajari ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari. (NTA)