Pengertian Danau Tektonik beserta Proses Terbentuk dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi danau tektotik. Sumber: Pixabay/Walkerssk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi danau tektotik. Sumber: Pixabay/Walkerssk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk akibat pergeseran atau pergerakan lempeng bumi. Peristiwa tersebut mengakibatkan tanah ambles dan membentuk cekungan. Dengan adanya hujan, perlahan cekungan tersebut terisi air dan membentuk sebuah danau.
ADVERTISEMENT
Danau merupakan cekungan yang terbentuk akibat peristiwa alam sehingga mampu menampung atau menyimpan air, misalnya air hujan, rembesan, dan air sungai. Berdasarkan proses terbentuknya ada beberapa jenis danau salah satunya yaitu danau tektonik.

Pengertian Danau Tektonik

Ilustrasi pengertian danau tektonik. Sumber: Pixabay/2023852
Danau dapat diartikan sebagai suatu cekungan muka bumi yang secara alamiah terisi oleh massa air (umumnya air tawar) dalam jumlah relatif besar. Sebagian besar sumber air yang mengisi cekungan danau berasal dari air hujan dan aliran sungai.
Sedangkan pengertian danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya proses perubahan bentuk kulit bumi. Proses perubahan tersebut dapat menyebabkan munculnya lipatan, patahan, atau pergeseran.
Dikutip dalam buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo (2007:119) danau tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses tektonik yang mengakibatkan dislokasi lapisan batuan, seperti lipatan, dan patahan.
ADVERTISEMENT

Proses Terbentuknya Danau Tektonik

Ilustrasi proses terbentuknya danau tektonik. Sumber: Pixabay/Franz26
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa danau tektonik terbentuk karena adanya pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Peristiwa ini terjadi ketika ada pelepasan energi dari dalam (gaya endogen) bumi secara tiba-tiba.
Pergerakan lempeng-lempeng ini dapat menyebabkan retakan, patahan, dan geseran di kerak bumi. Gaya endogen membuat rekahan-rekahan di permukaan bumi hingga menghasilkan cekungan.
Cekungan ini nantinya lambat laun terisi air yang berasal dari air hujan, air sungai, maupun mata air dan membentuk danau. Danau tektonik umumnya memiliki perairan dalam dan tingkat kecerahan (kedalaman secchi) yang umumnya tinggi.

Contoh Danau Tektonik

Ilustrasi contoh danau tektonik. Sumber: Pixabay/asmuSe
Di Indonesia danau tektonik dapat dijumpai di berbagai wilayah, contoh seperti di Sulawesi Tengah terdapat danau tektonik poso, di Aceh terdapat danau tektonik Takengon dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Danau Poso

Danau Poso merupakan salah satu contoh danau tektonik yang ada di Indonesia. Danau ini merupakan danau ketiga terbesar di Indonesia yang berlokasi di Poso Sulawesi Tengah dan punya panorama pasir putih di tepiannya.
Danau Poso berada di pedalaman Sulawesi dengan kedalaman rata-rata 195 m, memiliki panjang 32 km, lebar 16 km dan total luasnya mencapai 32.000 Ha. Danau ini berada pada ketinggian 657 mdpl serta menjadi salah satu objek wisata andalan di Sulawesi.

2. Danau Takengon

Danau Takengon terletak di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah dan punya luas 5.472 Ha dengan panjang 17 km dan lebar 3,2 km. Danau ini terbentuk di tengah zona sesar Semangko dan punya panorama alam yang menawan. Kedalaman danau ini mencapai 50 m lebih.
ADVERTISEMENT

3. Danau Singkarak

Danau Singkarak berlokasi di Sumatera Barat dan berada diantara Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini berada pada ketinggian 363 mdpl dengan luas 11.200 Ha dan panjang maksimal 20 km dan lebar 6,5 km.
Kedalaman danau ini mencapai 263 m. Sumber air danau ini berasal dari Sungai Batang Sumani dan Batang Sumpu lalu mengalir ke Batang Ombilin.

4. Danau Tempe

Danau Tempe berlokasi di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dan memiliki luas 13.000 Ha. Ada sekitar 28 anak sungai yang masuk ke danau Tempe sementara aliran keluar adalah menuju Sungai Walanae.
Danau Tempe juga masuk kategori danau purba besar di Sulawesi. Danau Tempe terbentuk dari proses geologi yang seumuran dengan daratan Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Danau tektonik adalah salah satu jenis danau yang terbentuk akibat pergeseran atau patahan lempeng bumi. Dengan mengetahui penjelasan di atas semoga pembaca dapat membedakan danau tektonik dengan danau jenis lainnya. (MRZ)