Pengertian dari EOD Kasir dan Prosesnya dalam Sistem Kasir

Ilustrasi pengertian dari EOD kasir adalah. Sumber foto: Pixabay/ asphotohrapy

Pengertian dari EOD kasir adalah istilah yang penting dipahami dalam menjalankan sistem manajemen suatu bisnis. Tahap EOD harus dilaksanakan agar operasional usaha tetap berjalan lancar dan akurat.

EOD merupakan singkatan dari end of day. Dalam penerapannya, EOD dapat memudahkan proses audit (pemeriksaan) dan pengecekan reguler secara terkontrol.

Pengertian dari EOD Kasir beserta Prosesnya dalam Sistem Kasir

Ilustrasi pengertian dari EOD kasir adalah. Sumber foto: Pixabay/ Peggy_Marco

Berdasarkan buku Kisah Sukses Karyawan Trolleyboy Kiat Hijrah Hidup Sukses, Kusnadi, (2019: 137), pengertian dari EOD kasir adalah tugas seorang senior kasir untuk menarik data sales dari departemen kasir ke server. Kegiatan ini dilakukan untuk menginput kalkulasi dan informasi penjualan setiap harinya.

Tidak hanya itu, EOD kasir juga dapat mencakup aktivitas pencatatan inventori barang, ketersediaan stok barang, dan memastikan keterangan sales sesuai. Tentunya menjalankan EOD secara rutin akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Adapun manfaatnya, yaitu dapat meminimalisir kecurangan, memastikan ketepatan data, dan memperoleh hasil perhitungan yang up to date. Untuk melaksanakan EOD terdapat tahapan-tahapan yang perlu dilakukan. Berikut merupakan penjelasan terkait proses end of day dalam sistem kasir yang dapat dipelajari.

1. Memenuhi Syarat Toko

Toko dapat menjalankan EOD apabila telah memenuhi regulasi yang ditetapkan. Persyaratannya, yaitu toko sudah harus clerek semua user POS yang telah transaksi, SO per hari pada rak telah dilakukan, dan barang sudah di receipt.

2. Settlement

Sebelum melakukan EOD pastikan settlement telah dilakukan. Sebagai catatan bahwa tahap ini hanya bisa dilakukan di atas jam 22.00. Komponen-komponen yang harus ter-settlement di antaranya E-Trans, seluruh EDC, dan PLN BRIZZ.

3. Klik Menu Transaksi EOD

Proses end of day dilakukan dengan klik transaksi EOD. Kemudian pastikan tanggal dengan pilih opsi proses.

4. Proses Kirim Data

Proses kirim data DC dilakukan untuk mengirimkan hasil proses EOD ke DC. Apabila DC menerima kiriman, maka DC akan mengirimkan barang sesuai kebutuhan toko.

5. Mengirim Data EOD

Setelah selesai kirim data DC selanjutnya adalah mengirim data DC maupun data EOD via web portal. Pengguna dapat langsung klik transaksi, lengkapi data, dan upload EOD.

Jadi, pengertian dari EOD kasir adalah tugas menarik data sales dari departemen kasir ke server. Proses tersebut harus dilakukan secara tepat untuk menjaga kelangsungan bisnis suatu perusahaan. (Riyana)

Baca Juga: Contoh Deskripsi Pekerjaan kasir di Lowongan Pekerjaan dan Tugasnya