Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Data Sekunder Lengkap dengan Ciri-cirinya
24 Agustus 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contoh data sekunder, yaitu ketika sekelompok mahasiswa mencatat nama-nama warga dengan mengambil data kartu keluarga yang sudah ada di arsip Ketua RT. Maka data yang diperoleh bukan lagi dari sumber pertama.
Pengertian Data Sekunder dan Ciri-cirinya
Mengutip dari buku Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif, Dr. Asep Hermawan, M.Sc (hal. 168), pengertian data sekunder adalah struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh peneliti lain. Adapun ciri-ciri data sekunder.
1. Sumber
Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalam suatu perusahaan (sumber internal), berbagai Internet Websites, perpustakaan umum maupun lembaga pendidikan, membeli dari perusahaan-perusahaan yang memang mengkhususkan diri untuk menyajikan data sekunder, dan lain-lain.
2. Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data tidak dilakukan secara langsung melainkan mengambil dari data yang sudah ada atau data primer. Data tersebut kemudian diolah sesuai kepentingan peneliti.
ADVERTISEMENT
3. Jenis Data Sekunder
Pada dasarnya terdapat dua jenis data sekunder, yaitu internal dan eksternal. Data sekunder internal merupakan data yang dikumpulkan oleh suatu perusahaan secara individual untuk tujuan akunting, laporan kegiatan pemasaran dan "customer knowledge" (Data Base).
Data sekunder eksternal merupakan data yang dikumpulkan oleh lembaga-lembaga eksternal, seperti pemerintah.
4. Bentuk
Bentuk data sekunder sudah jadi, dalam artian tidak perlu menatanya lagi karena memang telah disajikan dengan teratur dan rapi oleh pengumpul data sebenarnya. Jika data primer berupa data mentah yang harus dikelompok-kelompokkan lagi, maka data sekunder tidak.
5. Tingkat Keakuratan
Dibandingkan dengan data primer, data sekunder memiliki kekurangan dari segi keakuratannya. Sebab, pengumpul data tidak secara langsung mengumpulkan data dari lapangan dan hanya mengambil dari data yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Padahal data primer bisa saja mengalami perubahan akibat waktu sehingga peelu dilakukan pengambilan data ulang yang lebih valid.
Baca juga: Jenis Data Penelitian dalam Karya Ilmiah
Data sekunder adalah data yang lebih praktis pengerjaannya karena tidak memerlukan tahap pengumpulan data utama seperti yang dilakukan oleh pengumpul data primer. Jenis-jenis data sekunder pun perlu dipahami agar peneliti bisa mengidentifikasinya dengan benar. (IMA)