Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Daur Biogeokimia beserta Jenisnya
22 Oktober 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari, daur biogeokimia adalah salah satu penentu kelestarian makhluk hidup . Jika daur biogeokimia terhenti, maka bisa dipastikan kelangsungan hidup di bumi juga akan terhenti.
ADVERTISEMENT
Daur biogeokimia berkaitan erat dengan berbagai siklus yang terjadi di bumi. Karena itu, prosesnya melibatkan banyak komponen-komponen yang ada di bumi, baik biotik maupun abiotik.
Daur Biogeokimia Adalah
Dikutip dari buku Biologi Kelas X untuk SMA/MA, Mega Saputri dan Mucharommah Ami (2021:136), daur biogeokimia adalah daur materi melalui makhluk hidup, tanah, dan reaksi kimia.
Daur biogeokimia juga dapat diartikan sebagai siklus yang melibatkan perpindahan senyawa kimia melalui jalur organisme sebagai perantara, yang kemudian senyawa tersebut kembali ke lingkungan fisiknya.
Pada dasarnya, daur biogeokimia berfungsi untuk menentukan kelestarian makhluk hidup. Selain itu, daur ini juga berfungsi sebagai pertukaran antara komponen biosfer yang hidup dengan biosfer tidak hidup yang ada di tingkat trofik dan tidak hilang dalam ekosistem.
ADVERTISEMENT
Dengan membalikkan lagi seluruh unsur-unsur kimia yang sudah digunakan dari komponen biotik dan abiotik, kehidupan seluruh ekosistem di bumi dapat tetap terjaga dan seimbang.
Adapun keseimbangan ekosistem sangat bergantung pada proses perputaran atau siklus pada unsur-unsur kimia tertentu. Unsur kimia yang dapat mengalami daur biogeokimia antara lain karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, dan fosfor.
Jenis Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia terdiri dari beberapa jenis, yang pada akhirnya berkesinambungan untuk menjaga kehidupan di bumi. Berikut di antaranya yang harus dicermati.
1. Daur Karbon
Daur karbon adalah siklus di mana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi. Pada daur ini, seluruh karbon memasuki makhluk hidup melalui daun-daun hijau dan keluar melalui respirasi hingga menjadi sebuah siklus yang lengkap.
ADVERTISEMENT
Proses ini dapat terjadi pada ekosistem laut, misalnya pada pembuatan kulit kerang satwa laut.
2. Daur Nitrogen
Daur nitrogen adalah proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi lain. Perubahan ini dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis.
Jenis daur ini terjadi pada setiap makhluk hidup maupun mati, karena melepaskan nitrogen organik. Nitrogen ini nantinya akan mengalami konversi oleh bakteri hingga menjadi amonium.
3. Daur Hidrogen dan Oksigen
Sering kali disebut sebagai siklus hidrologi, daur hidrogen dan oksigen berfungsi untuk menyediakan air, oksigen, dan uap air yang diperlukan oleh seluruh makhluk hidup.
Daur ini terjadi saat proses terjadinya hujan, salju, hujan es, atau kabut.
4. Daur Belerang
Daur belerang adalah rangkaian perpindahan dari perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur dioksida, kemudian menjadi sulfat, dan kembali menjadi hidrogen sulfida.
ADVERTISEMENT
Daur yang disebut juga sebagai daur sulfur ini terjadi saat pembakaran bahan bakar fosil batu bara serta aktivitas gunung berapi.
Demikian penjelasan mengenai daur biogeokimia beserta jenisnya. Dari ulasan di atas, terlihat bahwa daur biogeokimia adalah siklus yang selalu berputar dan berporses demi keberlangsungan kehidupan di bumi. (YAS)