Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Dekarboksilasi Oksidatif dan Tahapannya
21 Oktober 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada ilmu biologi , dekarboksilasi oksidatif adalah salah satu tahap dalam respirasi aerob. Reaksi ini terbentuk dari proses oksidasi piruvat menjadi asetil koenzim A yang berlangsung di organel mitokondria.
ADVERTISEMENT
Dekarboksilasi oksidatif disebut juga sebagai reaksi perantara, karena molekul asetil dapat menghasilkan energi pada rantai metabolisme di siklus krebs. Dengan demikian, proses ini berperan penting dalam katabolisme karbohidrat untuk menjembatani reaksi glikolisis dengan siklus tersebut.
Pengertian Dekarboksilasi Oksidatif dan Tahapannya
Berdasarkan buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XII, R. Gunawan Susilowarno, R. Sapto Hartono, Mulyadi, dkk, (2008:40), pengertian dekarboksilasi oksidatif adalah peristiwa pelepasan gugus karboksil dari asam piruvat (2C₃) dan penambahan molekul koenzim A, sehingga bisa menghasilkan asetil koenzim A (2C₂) dalam suasana aerob yang berlangsung di membran krista mitokondria.
Dalam rangkaian respirasi aerob, dekarboksilasi oksidatif termasuk tahap persiapan sebelum menuju ke siklus krebs. Adapun sebagai bukti terdapat gugus karboksil yang dilepaskan dari 2 asam piruvat tersebut, yaitu adanya 2 CO₂ dan 2 NADH₂ yang diperoleh di akhir reaksi dekarboksilasi oksidatif.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, agar semakin memahami terkait proses tersebut, berikut ini merupakan tahapan berlangsungnya dekarboksilasi oksidatif yang dapat dipelajari menurut buku Biologi Pelajaran Biologi untuk SMA/MA, Begot Santoso, (2007:27).
1. Dekarboksilasi
Asam piruvat akan mengalami dekarboksilasi, hal ini menjadikan suatu gugus karboksil hilang sebagai CO₂ dan akan berdifusi keluar sel . Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai proses pelepasan CO₂ dari asam piruvat.
2. Oksidasi
Proses oksidasi digunakan untuk mereduksi NAD⁺ dengan melepaskan H₂. Terkait dengan itu, dapat dijelaskan bahwa dua gugus karbon yang tersisa mengalami oksidasi, sehingga hidrogen dikeluarkan dan ditangkap oleh akseptor elektro nikotinamida adenina dinukleotida (NAD⁺).
3. Penggabungan Koenzim A
Penggabungan koezim A terjadi apabila sel tubuh telah mempunyai cukup oksigen. Oleh karena itu, asam piruvat akan memasuki matriks mitokondria, untuk kemudian diubah menjadi suatu senyawa 2 karbon berupa asetil koA.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang dapat mengonversi asam piruvat beratom 3 C menjadi senyawa baru, yaitu asetil koenzim A dengan 2 atom.
Melalui penjelasan di atas, diharapkan dapat memudahkan pembaca dalam memahami ragam siklus katabolisme karbohidrat di bidang ilmu biologi. Semoga bermanfaat. (Riyana)