Konten dari Pengguna

Pengertian Demisioner dalam Organisasi beserta Perannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Desember 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Demisioner dalam Organisasi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumbe foto: Unsplash/Claire
zoom-in-whitePerbesar
Demisioner dalam Organisasi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumbe foto: Unsplash/Claire
ADVERTISEMENT
Demisioner dalam organisasi adalah hal yang paling sering didengar. Terutama organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, atau lembaga formal lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, demisioner merujuk pada status yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok individu yang sebelumnya menjabat dalam suatu kepengurusan. Namun masa jabatannya telah berakhir.

Pengertian Demisioner dalam Organisasi

Demisioner dalam Organisasi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumbe foto: Unsplash/AllGo
Istilah "demisioner" sering muncul dalam konteks organisasi. Status ini menjadi penanda bahwa tanggung jawab dan kewenangan resminya telah diserahkan kepada pengurus baru yang terpilih.
Dikutip dari buku Pengantar Hukum Tata Negara, Sunarto (2015), pengertian demisioner dalam organisasi adalah pengunduran diri atau pelepasan jabatan. Istilah ini digunakan untuk menandai transisi antara kepengurusan lama dan baru.
Biasanya, status demisioner diberikan setelah pelaksanaan rapat besar, musyawarah, atau kongres organisasi. Di mana laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama telah diterima oleh anggota atau forum yang berwenang.
Seseorang yang berstatus demisioner tidak lagi memiliki kewenangan penuh dalam organisasi, tetapi sering kali masih diminta untuk membantu transisi kepemimpinan. Hal ini bertujuan memastikan kesinambungan program kerja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal tersebut juga bertujuan meminimalkan potensi konflik atau hambatan dalam pergantian pengurus. Meskipun pengurus demisioner tidak lagi memegang kekuasaan eksekutif, tetapi orang tersebut memiliki beberapa tanggung jawab penting. Berikut penjelasannya.

1. Menyelesaikan Administrasi

Pengurus demisioner wajib menyelesaikan administrasi, termasuk menyerahkan dokumen, aset, dan laporan kepada pengurus baru.

2. Memberikan Pembekalan

Pengurus lama biasanya memberikan pelatihan atau pembekalan kepada pengurus baru mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.

3. Mendampingi Transisi

Selama masa awal kepengurusan baru, pengurus demisioner sering kali diminta untuk memberikan pendampingan jika pengurus baru membutuhkan panduan.

4. Mempertanggungjawabkan Kepemimpinan

Dalam forum resmi, pengurus demisioner harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya selama masa jabatan.
Status demisioner penting untuk memastikan adanya proses regenerasi yang sehat dalam organisasi. Hal ini membantu mencegah terjadinya kekosongan kepemimpinan dan menjamin keberlanjutan program kerja.
ADVERTISEMENT
Pengertian demisioner dalam organisasi adalah fase penting dalam siklus kepemimpinan. Dengan peran strategisnya dalam mendukung transisi, pengurus demisioner berperan dalam memastikan keberlanjutan dan kemajuan organisasi. (Msr)