Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Demisioner dalam Organisasi beserta Perannya
26 Desember 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Demisioner dalam organisasi adalah hal yang paling sering didengar. Terutama organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, atau lembaga formal lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, demisioner merujuk pada status yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok individu yang sebelumnya menjabat dalam suatu kepengurusan. Namun masa jabatannya telah berakhir.
Pengertian Demisioner dalam Organisasi
Dikutip dari buku Pengantar Hukum Tata Negara, Sunarto (2015), pengertian demisioner dalam organisasi adalah pengunduran diri atau pelepasan jabatan. Istilah ini digunakan untuk menandai transisi antara kepengurusan lama dan baru.
Biasanya, status demisioner diberikan setelah pelaksanaan rapat besar, musyawarah, atau kongres organisasi. Di mana laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama telah diterima oleh anggota atau forum yang berwenang.
Seseorang yang berstatus demisioner tidak lagi memiliki kewenangan penuh dalam organisasi, tetapi sering kali masih diminta untuk membantu transisi kepemimpinan. Hal ini bertujuan memastikan kesinambungan program kerja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal tersebut juga bertujuan meminimalkan potensi konflik atau hambatan dalam pergantian pengurus. Meskipun pengurus demisioner tidak lagi memegang kekuasaan eksekutif, tetapi orang tersebut memiliki beberapa tanggung jawab penting. Berikut penjelasannya.
1. Menyelesaikan Administrasi
Pengurus demisioner wajib menyelesaikan administrasi, termasuk menyerahkan dokumen, aset, dan laporan kepada pengurus baru.
2. Memberikan Pembekalan
Pengurus lama biasanya memberikan pelatihan atau pembekalan kepada pengurus baru mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
3. Mendampingi Transisi
Selama masa awal kepengurusan baru, pengurus demisioner sering kali diminta untuk memberikan pendampingan jika pengurus baru membutuhkan panduan.
4. Mempertanggungjawabkan Kepemimpinan
Dalam forum resmi, pengurus demisioner harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya selama masa jabatan.
Status demisioner penting untuk memastikan adanya proses regenerasi yang sehat dalam organisasi. Hal ini membantu mencegah terjadinya kekosongan kepemimpinan dan menjamin keberlanjutan program kerja.
ADVERTISEMENT