Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Desain Penelitian Korelasional dan Jenisnya
23 Desember 2023 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peneliti harus memahami dan menilai hubungan statistik antara variabel tanpa pengaruh dari variabel asing. Beragam rancangan desain penelitian harus dipilih dengan tepat, agar dapat melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien.
Pengertian Desain Penelitian Korelasional
Menurut buku Metode Penelitian Pendidikan, Yayat Suharyat (hal.37), pengertian penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada sebuah faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi (Suryabrata:2000).
Jadi dalam rancangan korelasional, peneliti harus melibatkan setidaknya dua variabel. Apabila variabel yang diteliti berjumlah dua, maka masing-masing merupakan variabel bebas dan terikat.
ADVERTISEMENT
Kelebihan desain penelitian korelasional adalah penelitian ini bisa dilakukan analisis prediksi tanpa membutuhkan sampel yang besar. Penelitian korelasional dapat dilakukan dalam berbagai bidang diantaranya pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Ragam Jenis Desain Penelitian Korelasional
Berikut adalah beberapa jenis desain penelitian korelasional yang penting diketaui untuk mempermudah penelitian.
1. Korelasi Bivariat
Korelasi jenis ini adalah suatu rancangan penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara dua variabel yang akan diukur. Sehingga hubungan tersebut mempunyai tingkatan dan arah.
2. Regresi dan Prediksi
Adapun jenis regresi dan prediksi meliputi korelasi antara 2 variabel, dan peneliti mengetahui skor pada salah satu variabel, peneliti dapat meprediksikan skor pada variabel kedua. Regresi berarti seberapa baik peneliti itu untuk dapat membuat prediksi .
ADVERTISEMENT
3. Regresi Jamak
Regresi jamak memerlukan perluasan regresi dan prediksi sederhana dengan bertambahnya beberapa variabel. Apa yang peneliti prediksikan disebut variabel kriteria. Terdapat pengaruh beberapa variabel bebas terhadap satu buah variabel terikat.
Demikian penjelasan tentang desain penelitian korelasional dan jenisnya. Hal inilah yang diharapkan dapat mempermudah peserta didik memahami dalam pemilihan metode penelitian yang tepat untuk kasus mereka. (DVA)