Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Desentralisasi dan Jenisnya dalam Sistem Pemerintahan
1 Desember 2023 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Istilah desentralisasi secara etimologis berasal dari bahasa Belanda, yaitu “de” yang artinya “lepas”, dan “centrum” yang bermakna pusat. Karena itu, secara garis besar desentralisasi merupakan sesuatu yang terlepas dari pusat.
Pengertian Desentralisasi dan Jenisnya
Desentralisasi merupakan asas penyelenggaraan pemerintahan yang dipertentangkan dengan sentralisasi dan melepaskan diri dari pusat.
Dikutip dari buku Desentralisasi Secara Umum dan Desentralisasi Asimetris di Indonesia, Ni’matul Huda (2014:7), pengertian desentralisasi adalah pelimpahan kewenangan dari alat perlengkapan negara pusat kepada instansi bawahan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Berlawanan dengan sentralisasi yang menganut paham kekuasaan dan pengambilan keputusan berkonsentrasi pada pusat, desentralisasi memperbolehkan level kekuasaan pemerintah yang lebih rendah untuk menentukan isu yang langsung mereka perhatikan.
ADVERTISEMENT
Penerapan sistem pemerintahan desentralisasi di Indonesia memungkinkan terjadinya pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, desentralisasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus pengentasan kemiskinan di daerah.
Terdapat sejumlah jenis desentralisasi yang ada dalam sistem pemerintahan, di antaranya yaitu:
1. Desentralisasi Politik
Desentralisasi politik dilakukan agar warga negara atau perwakilan daerah terpilih untuk memiliki lebih banyak kekuasaan dalam pengambilan keputusan publik.
Jenis desentralisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan bentuk-bentuk pemerintahan yang lebih partisipatif dengan memberikan pengaruh yang lebih besar kepada warga negara atau perwakilan daerahnya dalam perumusan serta pelaksanaan kebijakan.
2. Desentralisasi Administrasi
Jenis desentralisasi ini melibatkan pendistribusian kembali wewenang, tanggung jawab, serta sumber daya keuangan untuk menyediakan layanan publik dari pemerintah pusat ke pemerintahan daerah, badan publik semiotonom, atau perusahaan.
ADVERTISEMENT
3. Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi fiskal berhubungan erat dengan tanggung jawab keuangan. Hal ini karena pemerintah daerah harus mempunyai tingkat pendapatan yang memadai jika ingin menjalankan fungsi desentralisasi secara efektif serta untuk membuat keputusan seputar pengeluaran.
4. Desentralisasi Pasar
Desentralisasi pasar melibatkan pengalihan tanggung jawab terhadap pasar dari publik ke sektor swasta. Jenis desentralisasi ini dapat melibatkan reformasi hukum konstitusional dan pengesahan undang-undang baru.
5. Desentralisasi Lingkungan
Desentralisasi lingkungan memungkinkan pemerintah daerah untuk lebih mudah menangani seputar sumber daya lingkungan, seperti air, hutan, mineral, hingga satwa liar.
Penjelasan mengenai pengertian desentralisasi dan jenisnya dalam sistem pemerintahan semoga menambah wawasan seputar desentralisasi. (YAS)