Konten dari Pengguna

Pengertian Digitonin dan Jenis Mutagen

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Januari 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi digitonin adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi digitonin adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Digitonin adalah bagian dari mutagen kimia yang berguna untuk pembentukan kolesterol secara kompleks. Digitonin menjadi salah satu senyawa yang telah lama dikenal dalam dunia ilmiah karena peran pentingnya dalam penelitian biokimia.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teknologi Pemuliaan Tanaman, Nurhayati, ‎Visi Tinta Manik, ‎Indah Sriwahyuni (2023:142), digitonin merupakan salah satu contoh dari mutagen bahan kimia atau mutagen fisik.
Pengertian mutagen adalah zat atau materi yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Mutagen umumnya digolongkan menjadi tiga, yaitu mutagen fisik, mutagen kimia, dan mutagen biologis.

Mengenali Mutagen Kimia yang Menghasilkan Digitonin

Ilustrasi digitonin adalah. Sumber: www.unsplash.com
Jenis mutagen yang menghasilkan digitonin adalah mutasi kimia. Dalam mutasi ini, digitonin adalah senyawa yang memiliki sifat surfaktan. Digitonin sering digunakan dalam laboratorium untuk mengisolasi organel seluler tertentu, terutama mitokondria.
Penggunaan digitonin dalam penelitian biokimia membuka peluang untuk memahami struktur dan fungsi mitokondria serta proses-proses biologis yang terkait. Untuk itu, perlu dipahami beberapa jenis mutagen yang sering dilakukan oleh para ahli.
ADVERTISEMENT
Mutagen merupakan agen yang dapat menyebabkan mutasi genetik, yaitu perubahan pada DNA suatu organisme. Mutasi dapat terjadi secara alami atau diinduksi oleh agen-agen mutagenik. Berikut adalah beberapa jenis mutagen yang sering diidentifikasi, yaitu:

1. Mutagen Kimia

Zat mutagen kimia dapat memicu perubahan genetik karena strukturnya menyerupai basa nitrogen dan memiliki kemampuan untuk menyisip di antara basa nitrogen pada DNA.
Biasanya, zat mutagen ini bersifat racun yang tidak larut dalam air. Namun, dapat terikat dengan lemak, sehingga mengakibatkan akumulasi dalam tubuh.

2. Mutagen Fisika

Zat mutagen fisika dapat berupa radiasi, seperti sinar UV, radioaktif, sinar kosmik, sinar X, serta sinar α, sinar β, dan sinar γ. Zat mutagen fisika yang bersifat radioaktif (seperti uranium, radium, dan kobalt), sinar X, dan sinar kosmik memiliki energi yang cukup besar sehingga dapat menyebabkan reaksi pengionan.
ADVERTISEMENT

3. Mutagen Biologi

Zat mutagen biologi adalah mikroorganisme, seperti virus dan bakteri, yang dapat mengakibatkan perubahan genetik. Mikroorganisme ini dapat merusak kromosom, sehingga menyebabkan sel menjadi tidak normal.
Ketika virus mereplikasi diri di dalam sel inangnya, susunan DNA sel inang dapat berubah, mengakibatkan kerusakan pada sel dan jaringan. Sementara itu, bakteri dapat menghasilkan toksin yang menyebabkan kelainan dan kerusakan pada materi genetik di sel atau jaringan tertentu.
Bisa dikatakan digitonin adalah hasil mutasi sekaligus menjadi sebuah pemahaman baru tentang peningkatan mekanisme mutagenik yang bisa membuka pintu untuk penemuan-penemuan baru dalam dunia ilmu pengetahuan.
Studi tentang mutagen dan dampaknya pada organisme sangat penting dalam pemahaman risiko kesehatan, pengembangan obat, dan perlindungan lingkungan. (VAN)
ADVERTISEMENT