Pengertian E-Commerce, Jenis, hingga Perbedaannya dengan Marketplace

E-commerce adalah. Sumber: Pexels

Perkembangan teknologi yang makin pesat, membuat banyak trobosan lahir untuk mempermudah berbagai aktivitas. E-commerce adalah salah satu dari jebolan tersebut yang muncul karena tingginya peluang bisnis di jejaring internet.

Dalam buku Analisis Bisnis E-Commerce Oleh Alexius Endy Budianto (2020:2), e-commerce atau perdagangan elektronik, mengacu pada transaksi yang dilakukan melalui internet. Istilah e-commerce juga mencakup lelang online, perbankan internet, dan tiket online.

Pengertian E-Commerce dan Jenisnya

E-commerce adalah. Sumber: Pixabay/ justynafaliszek

Pengertian e-commerce adalah suatu model bisnis yang memungkinkan perusahaan maupun individu dapat membeli dan menjual barang lewat internet atau online. Berbagai produk, seperti buku, makanan, bahkan tiket pesawat tersedia di e-commerce.

E-commerce juga dapat diartikan sebagai platform untuk melakukan penyebaran, pembelian, penjualan, dan pemasaran barang maupun jasa lewat media elektronik berupa internet, televisi, WWW, atau jaringan komputer lainnya.

Sehingga secara sederhana, e-commerce adalah seluruh kegiatan jual beli yang dilakukan di media elektronik, yaitu internet. Tak jarang juga kegiatan pada e-commerce disebut sebagai belanja online. Namun, e-commerce juga memiliki berbagai macam jenis. Apa saja?

1. Business to Business (B2B)

B2B merupakan bentuk jual beli yang dilakukan oleh sebuah perusahan kepada perusahaan lainnya.

2. Business to Public Administration (B2A)

E-commerce B2A hampir sama dengan B2B. Namun, di jenis ini pelaku ekonominya adalah pemerintah dan bisnis.

3. Business to Consumer (B2C)

Jenis ini menjadikan perusahaan sebagai penjual dan pelanggan merupakan konsumen atau juga seorang pengecer.

4. Consumer to Business (C2B)

Pelaku bisnis dalam C2B adalah penjual yang merupakan perorangan dan pembeli adalah sebuah perusahaan.

5. Consumer to Public Administration (C2A)

E-commerce C2A adalah transaksi yang dilakukan oleh perorangan sebagai penyedia jasa atau produk, dan instansi pemerintah sebagai konsumen.

6. Consumer to Consumer (C2C)

E-commerce dengan model C2C merupakan transaksi online yang terjadi antara dua orang.

Perbedaan E-commerce dengan Marketplace

E-commerce adalah. Sumber: Pixabay/ Preis_King

Tak jarang yang beranggapan e-commerce adalah marketplace. Padahal, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Marketplace pada dasarnya merupakan bentuk dari e-commerce.

Sederhananya, marketplace adalah wadah atau platform yang menjadi titik temu antara penjual atau pembeli. Sedangkan e-commerce adalah situs online yang digunakan untuk jual beli. Contoh dari marketplace adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya.

Platform marketplace digunakan sebagai tempat untuk jual beli yang lebih mudah dan efisien di masa kini. Hal ini juga disebabkan oleh bantuan perusahaan marketplace yang juga mempromosikan produk dagangannya.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Adil Buat Aturan Belanja di E-commerce dan Social Commerce

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian e-commerce, jenis, hingga perbedaannya dengan marketplace. Semoga bermanfaat! (NUM)