Pengertian Efisiensi Energi dan Perbedaannya dengan Konversi Energi dalam Sains

Ilustrasi efisiensi energi adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Dalam Sains, pengertian efisiensi energi adalah upaya untuk meminimalisir penggunaan energi yang dibutuhkan dalam aktivitas manusia sehari-hari. Fokus dari efisiensi energi yaitu pada peralatan yang digunakan seperti penggunaan lampu LED yang hemat energi.

Beberapa motivasi untuk melakukan efisiensi energi yaitu untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan, menghasilkan penghematan secara finansial, dan sebagainya. Mengurangi pemakaian energi juga menjadi solusi masalah emisi gas rumah kaca.

Pengertian Efisiensi Energi dan Perbedaannya dengan Konversi Energi

Ilustrasi efisiensi energi adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Efisiensi energi adalah pengurangan jumlah energi yang digunakan sehari-hari dengan tujuan penghematan energi. Bisa juga dengan usaha yang dilakukan untuk menghemat energi dari peralatan yang digunakan.

Mengutip dari buku Teknologi Dasar Otomotif, Fathun, M.Pd., (2020:62), pengertian konversi energi adalah perubahan bentuk energi menjadi energi yang lain. Ada juga pengertian lain yaitu peralihan penggunaan bahan bakar.

Misalnya saja peralihan energi listrik menjadi energi lainnya dengan tujuan penghematan energi. Keduanya memang tampak sama, namun ada perbedaan. Fokus dari efisiensi yaitu pada benda-benda yang digunakan di sekitar manusia.

Sedangkan fokus konversi energi ada pada manusia itu sendiri. Jadi, efisiensi bisa dilakukan dengan mengganti peralatan sehari-hari dengan yang lebih hemat energi. Biasanya diganti dengan teknologi atau peralatan yang lebih efisien.

Contoh Tindakan Efisiensi Energi

Ilustrasi efisiensi energi adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Agar lebih jelas memahami apa yang dimaksud dengan efisiensi energi beserta perbedaannya dengan konversi energi, bisa simak contoh efisiensi energi di bawah ini.

1. Desain Bangunan

Desain bangunan berkaitan dengan bagian dalam bangunan salah satunya adalah masalah pencahayaan. Penggunaan lampu LED dirasa lebih hemat energi dibandingkan dengan lampu pijar.

Selain itu, menggunakan perabotan rumah tangga yang lama dengan desain terbaru juga dianggap lebih efisien. Contoh lainnya adalah membuat jendela dan pintu yang tertutup rapat serta memberi penyekat di dinding bangunan.

2. Transportasi

Tidak hanya di bidang desain dan bangunan saja, contoh lain dari efisiensi energi yaitu di bidang transportasi. Misalnya adalah dengan meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil dan membuat mobil dari bahan bakar ringan yang lebih kuat.

Baca Juga: Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi dalam Kimia

Efisiensi energi adalah bentuk penyelamatan alam dari penggunaan energi yang berlebihan serta bisa mengatasi permasalahan lingkungan seperti emisi gas rumah kaca. Seperti contoh penggunaan lampu yang hemat energi di setiap bangunan. (GTA)