3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengertian Ekosistem Alami beserta Jenis dan Contohnya yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 September 2023 9:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian ekosistem alami. Sumber: Pixabay/AlainAudet
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian ekosistem alami. Sumber: Pixabay/AlainAudet
ADVERTISEMENT
Berdasarkan asal mula terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua jenis, salah satunya yaitu ekosistem alami. Pengertian ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk karena pengaruh alam sekitar dan bukan karena campur tangan manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam ekosistem alami terdapat variasi genetik yang sangat beragam karena produk yang diahasilkan merupakan seleksi evolusioner spontan. Ekosistem ini dapat disebut dengan ekosistem mandiri yang tidak membutuhkan bantuan manusia untuk penghidupan mereka.

Pengertian Ekosistem Alami

Ilustrasi pengertian ekosistem alami. Sumber: Pixabay/AlainAudet
Ekosistem adalah suatu kesatuan komunitas beserta lingkungannya yang membentuk hubungan timbal balik di antara setiap komponen. Komponen-komponen yang ada di suatu ekosistem mencakup makhluk hidup dan makhluk tidak hidup.
Dikutip dalam buku Ekosistem Perairan oleh S. Wulandari (2020:5) pengertian ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa adanya pengaruh atau campur tangan manusia.
Ekosistem alami dibentuk oleh dua komponen, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah seluruh makhluk hidup yang ada di suatu ekosistem. Sedangkan komponen abiotik adalah benda mati yang turut berperan dalam suatu ekosistem.
ADVERTISEMENT

Jenis dan Contoh Ekosistem Alami

Ilustrasi jenis dan contoh ekosistem alami. Sumber: Pixabay/ArtTower
Ekosistem alami terbagi menjadi dua jenis, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Berikut jenis ekosistem alami beserta contohnya.

1. Ekosistem Daratan

Ekosistem darat adalah ekosistem yang faktor lingkungannya didominasi oleh daratan. Ekosistem ini merupakan gambaran interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya secara umum.
Dikutip dalam buku Kreatif Tematik Tema 5 Ekosistem Kelas V untuk SD/MI oleh Rusto Wibowo, M.Pd.dan Drs. Sunarto, M.Pd., (2019:12) adapun contoh ekosistem alami daratan yaitu:
Hutan hujan tropis berada di daerah yang memiliki iklim tropis. Ekosistem ini mempunyai ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki curah hujan yang tinggi (200-225 cm per tahun); suhu lignkungan sekitar 21-33 derajat celcius.
Selain itu ekosistem ini dihuni oleh gajah, harimau, monyet, badak dan lain-lain; serta pohon-pohon yang ada di hutan mencapai ketinggian 50 meter. Contoh hutan hujan tropis di Indonesia terdapat di pulau Papua.
ADVERTISEMENT
Sama halnya hutan hujan tropis, padang rumput juga terdapat di banyak daerah yang beriklim tropis. Di Indonesia, padang rumput terdapat hampir di setiap daerah. Akan tetapi, ekosistem ini paling banyak ada di kepulauan Nusa Tenggara.
Ciri-ciri khusus pada rumput di antaranya memiliki curah hujan rata-rata 25-30 cm per tahun; tumbuhan khasnya adalah rumput dan biasanya dihuni oleh berbagi jenis serangga, burung, serta ular.
Gurun merupakan ekosistem yang paling kering dan tandus. Gurun disebut juga padang pasir. Curah hujan di gurun sangat rendah, yaitu sekitar 25 cm per tahun.
Di gurun, terdapat perbedaan suhu yang sangat ekstrem antara siang dan malam hari. Hal ini menyebabkan tidak banyak tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di gurun. Contoh tumbuhan dan hewan yang hidup di gurun adalah kaktus, ular, dan kalajengking.
ADVERTISEMENT

2. Ekosistem Perairan

Ekositem air adalah ekosistem yang faktor lingkungannya didominasi oleh perairan. Komponen biotik yang ada di ekosistem air, di antaranya ikan dan berbagai jenis hewan air lainnya, plankton ganggang, serta alga.
Sementara itu, komponen abiotik yang ada di ekosistem air, misalnya cahaya matahari, batu, dan suhu udara. Ekosistem perairan terbagi menjadi dua jenis yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem perairan laut. Adapun contoh ekosistem perairan yaitu:
Karakteristik sungai adalah gerakan air yang menghasilkan arus. Seluruh organisme yang hidup di ekosistem ini telah beradaptasi dengan aliran air sungai.
Di dalam ekosistem perairan danau terdapat faktor-faktor abiotik dan biotik (produser, konsumer, dan dekomposer) yang membentuk suatu hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi.
ADVERTISEMENT
Ekosistem danau termasuk habitat air tawar yang memiliki perairan tenang dengan adanya arus sangat lambat sekitar 0,0001-0,01 m per detik. Pergerakan air pada danau dipengaruhi oleh arah dan lama kecepatan angin, bentuk tepian, serta kedalaman perairan.
Ekosistem pantai terletak di perbatasan antara daratan dan lautan, ekosistem pantai mencakup sejumlah komponen biologis, fisik, dan kimia yang berinteraksi secara kompleks.
Dari hamparan pasir yang luas hingga padang rumput pantai yang berwarna-warni, ekosistem pantai menyediakan lingkungan yang kaya dan penting bagi banyak spesies, serta memberikan manfaat ekologis dan ekonomi yang signifikan.
Demikian pengertian ekosistem alami beserta jenis dan contohnya yang wajib diketahui. Keberadaan ekosistem alami perlu dijaga agar komponen abiotik dan biotik tidak mengalami kerusakan dan kepunahan yang mengakibatkan ketidakseimbangan alam. (MRZ)
ADVERTISEMENT