Pengertian Elemen Gerak Tari beserta Contohnya

Ilustrasi pengertian elemen gerak tari beserta contohnya. Sumber: Pexels/Jeffry Surianto

Tari adalah ungkapan perasaan penari yang diekspresikan melalui setiap gerakan dengan beberapa elemen yang telah digabungkan. Pengertian elemen gerak tari, yaitu unsur-unsur pada tari yang membentuk tarian seindah mungkin dan dengan iringan yang selaras.

Elemen dasar tari adalah gerak. Di dalam gerak, terdapat elemen ruang, waktu, dan tenaga. Elemen-elemen ini memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Pengertian Elemen Gerak Tari

Ilustrasi pengertian elemen gerak tari. Sumber: Pexels/Sanoop M Narayannan

Tari sebagai bentuk ekspresi berupa gerak tubuh sehingga menari bukan hanya menggerakkan badan, tetapi bagaimana mengekspresikan gerak menjadi suatu cerita atau pesan yang disampaikan, seperti ekspresi sedih, duka, senang, dan lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti elemen (element) secara umum adalah bagian yang penting, yang dibutuhkan dari keseluruhan yang lebih besar.

Sedangkan pengertian elemen gerak tari, yaitu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam gerak tari sehingga menyebabkan tarian menjadi indah dan dapat dinikmati oleh para penonton.

Selain itu, elemen gerak tari juga dapat didefinisikan sebagai unsur pokok atau bagian penting di dalam tari yang turut menentukan hasil dari gerak tari secara keseluruhan.

Contoh Elemen Gerak Tari

Ilustrasi contoh elemen gerak tari. Sumber: Pexels/moon chahcha

Dalam buku Koreografi Seni Tari Berkarakter Islami untuk Anak Sekolah Dasar, Arina Restian (2019:4751), elemen gerak dalam seni tari, yaitu sebagai berikut.

1. Ruang

Ruang merupakan unsur pertama dalam gerak tari dan juga unsur pokok dalam tari yang akan menentukan hasil dari gerak tari. Hal ini bisa terjadi karena mustahil jika suatu gerakan tari lahir dengan tidak adanya ruang gerak.

Setiap penari akan bisa memberikan gerakan apabila ada ruangan untuk bergerak. Ruang gerakan dalam tari ini seperti:

2. Waktu dan Tempo

Setiap gerakan tari yang diungkapkan para penari dalam tariannya tidak hanya dengan satu gerakan saja. Namun, pengungkapan gerakan ini bersumber dari satu susunan yang digabungkan menjadi beberapa rangkaian gerakan yang memiliki pola.

Waktu dan tempo digunakan sebagai sisipan di antara gerak tari. Elemen waktu gerak tari yang berada di ruang lingkup seni sudah didominasi oleh beberapa ritme dari gerak dan juga tempo gerak.

Ritme gerak adalah elemen yang ada di dalam seni tari yang diawali dan juga diakhiri suatu gerakan atau beberapa rangkaian gerakan. Sedangkan tempo adalah ukuran dari gerakan tari yang berupa waktu untuk menyelesaikan gerakan tari dalam satu rangkaian.

Untuk mengetahui dinamika tempo atau waktu, maka seorang penari juga harus bisa mengatur beberapa irama gerakan yang dilakukan.

3. Tenaga

Tenaga merupakan salah satu kekuatan yang akan memberikan pengawakan, pengendalian, menghitung gerak. Timbulnya elemen tenaga yang ada di seluruh tubuh gerakan penari akan menjadikan gerakan tubuh.

Kemudian tenaga yang digunakan dalam tari ini yang akan menimbulkan suatu dinamika tarian. Dalam elemen gerakan tari yang berdasarkan tenaga ini, ada 2 jenis tenaga, yaitu tenaga ringan dan tenaga yang kuat.

Tanpa menggunakan tenaga, maka para penari juga tidak mungkin bisa menghasilkan gerakan tari yang baik dan sempurna, karena tenaga adalah kekuatan yang akan mengawali, memberikan pengendalian, dan akan menghentikan gerakan.

Baca juga: Pengertian Gerak Murni dan Gerak Maknawi dalam Seni Tari

Demikian penjelasan pengertian elemen gerak tari beserta contohnya. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)