Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Empat Postulat Bohr Pada Model Atom
1 Oktober 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teori atom Bohr merupakan teori yang memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan dasar atom hingga saat ini. Penemuan tersebut menghasilkan empat postulat Bohr yang digunakan dalam menerangkan spektrum atom hidrogen secara efektif.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mudah dan Aktif Belajar Kimia oleh Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi (2007:2) menurut Bohr, cahaya akan diserap atau diemisikan pada frekuensi tertentu melalui peralihan elektron dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain.
Jika atom hidrogen menyerap energi dalam bentuk cahaya, maka elektron akan beralih ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika atom hidrogen mengemisikan cahaya, maka elektron akan beralih ke tingkat energi yang lebih rendah.
Pengertian Empat Postulat Bohr
Empat postulat Bohr menjadi dasar teori atom yang disusun oleh ilmuwan bernama Niels Bohr. Teori tersebut dihasilkan melalui pengamatan spektrum hidrogen. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Postulat 1
Pengertian dari postulat 1 adalah sebuah pemahaman jika atom hidrogen akan terbentuk dari sebuah elektron yang bergerak dalam suatu lintas edar lingkaran. Lintasan tersebut juga akan mengelilingi inti atom. Gerak pada elektron akan terpengaruh dari gaya tarik coulumb.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pergerakan elektron akan sesuai dengan kaidah mekanika klasik. Sehingga, postulat 1 memberikan susunan atom hidrogen dan gaya yang bekerja antara inti atom dan elektron.
Postulat 2
Postulat 2 menerangkan mengenai lintas edar elektron dalam atom Hidrogen manta akan memiliki harga momentum sudut L. Harga tersebut merupakan perhitungan dari kelipatan bilangan bulat dari tetapan Planck dibagi 2π.
Postulat 2 akan memberikan pemetaan sistem atom yang dikuantisasikan adalah momentum sudut L. Rumus yang dihasilkan pada postulat 2 adalah sebagai berikut:
L = nh= n h/2 π
Postulat 3
Postulat 3 menerangkan bahwa elektron yang berada pada orbit stationer tidak dapat memancarkan energi elektromagnetik. Hal ini karena total energi atom E tidak berubah saat elektron mengelilingi inti atom pada lintas edar mantap.
ADVERTISEMENT
Postulat 4
Terakhir, postulat 4 akan menerangkan mengenai transisi yang berpindah dari stabil ke tidak stabil. Dalam kasus tersebut, akan membuat elektron memancarkan energi dengan frekuensi yang sama pada beda energi atom pada dua keadaan stabil tersebut.
Empat postulat Bohr di atas menjadi dasar dalam penelitian atom dasar hingga mas modern kini. Teori tersebut memiliki dampak besar dalam ilmu fisika. (NUM)