Pengertian Energi Listrik dan Alat-alat Pengubah Energi

Energi listrik adalah. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Energi listrik adalah energi yang sumber kekuatannya berasal dari muatan arus listrik. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu banyak pekerjaan manusia.

Energi listrik dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lainnya. Energi tersebut dapat menjalankan berbagai peralatan kantor, mesin industri, peralatan rumah tangga, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain sebagainya.

Pengertian Energi Listrik

Energi listrik adalah. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Dikutip dari buku IPA Fisika 3 SMP dan MTs Kelas IX, Mikrajuddin Abdulah (2007: 78), pengertian energi listrik adalah salah satu bentuk energi yang dapat diperoleh dari hasil pengubahan berbagai macam bentuk energi.

Energi yang dimaksud adalah energi matahari, panas bumi, angin, air terjun, pasang surut dan nuklir. Muatan dari energi listrik dapat menimbulkan suatu medan listrik statis.

Medan listrik tersebut berupa pergerakan elektron pada pengantar listrik (konduktor) atau ioan (positif/ negatif) pada zat cair atau gas. Listrik memiliki satuan ampere dengan simbol A.

Tegangan listrik disimbolkan dengan huruf V yang berarti satuan volt. Sedangkan, ketetapan kebutuhan penggunaan daya listrik disebut dengan watt yang diberi simbol W.

Alat-alat Pengubah Energi Listrik

Energi listrik adalah. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Energi listrik merupakan sebuah energi yang paling mudah untuk dimanfaatkan. Energi ini dapat diubah menjadi berbagai macam bentuk energi. Contoh beberapa alat yang dapat mengubah energi listrik adalah sebagai berikut.

1. Setrika Listrik

Setrika listrik merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang terdapat elemen pemanas berupa bahan konduktor. Bahan tersebut akan menghasilkan energi kalor jika dilewati arus listrik.

Ketika elemen pemanas mengalami kenaikan suhu, kalor akan disalurkan ke lapisan besi sehingga lapisan itu menjadi panas. Elemen pemanas pada setrika listrik ini terdapat di dalam isolator listrik yang berwujud plastik tahan panas atau bahan keramik.

2. Bel Listrik

Bel listrik adalah contoh alat pengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Energi tersebut dapat diubah lagi menjadi energi bunyi. Sebuah bel listrik jika dialiri arus listrik, maka kumparan sebuah bel akan menarik pemukul.

Pemukul berperan sebagai saklar tertutup yang dapat mengembalikan aliran arus listrik pada kumparan. Hantaman dari pemukul pada mangkuk bel berkali-kali akan menimbulkan sebuah bunyi nyaring yang disebut bel.

Baca juga: Cara Kerja Generator dalam Menghasilkan Arus Listrik dan Jenis-jenisnya

Energi listrik adalah energi yang sangat dibutuhkan manusia pada era saat ini. Masih banyak lagi contoh alat-alat yang dapat digunakan, dengan membutuhkan energi listrik di dalamnya. (MAE)