Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Etika dalam Diskusi dan Contohnya
29 Maret 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian etika merupakan hal yang berkaitan dengan sikap atau kebiasaan seseorang. Etika sendiri juga penting dalam proses komunikasi, seperti saat berdiskusi. Cara penyampaian pendapat kepada anggota lainnya juga termasuk etika dalam diskusi yang penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas XI, Yustina dan Ahmad Iskak (2008:115), setiap unsur yang terlibat dalam diskusi harus mengetahui, memahami, dan melaksanakan perannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Pengertian Etika dalam Diskusi Lengkap dengan Contohnya
Etika dalam diskusi adalah sikap yang mengatur tingkah lalu individu dalam berdiskusi. Pasalnya, setiap orang memiliki hak dan kebebasan dalam mengemukakan pendapat.
Sehingga agar tercapai tujuannya, maka pendapat harus disampaikan secara benar. Lantas, seperti apa contoh etikanya? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Mengemukakan Pendapat dengan Dasar dan Pemahaman yang Kuat
Berpendapat sesuai dengan pemahaman dan dasar yang kuat merupakan etika yang harus diterapkan. Sehingga ketika mengemukakan pendapat dan pengetahuan yang dipahami akan menghindari diskusi tanpa arah.
2. Menggunakan Kalimat dan Intonasi yang Santun
Suasana yang menyenangkan dan kondusif harus ada dalam sebuah diskusi. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan berkomunikasi menggunakan kalimat dan intonasi yang santun. Hal ini menghindari kesalahpahaman akibat penyampaian yang tidak baik.
ADVERTISEMENT
3. Menghargai Pendapat Orang Lain
Etika dalam diskusi berikutnya adalah harus menghargai pendapat orang lain. Sebab, setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapat. Maka dari itu, harus menghindari memotong lawan bicara saat sedang berpendapat.
4. Tidak Memaksakan Pendapat
Penolakan terhadap pendapat yang diberikan merupakan hal wajar. Sehingga butuh hati yang lapang dalam memahami respons anggota diskusi terhadap pendapat yang diutarakan. Selain itu, pendapat yang ditolak bukan berarti salah, tetapi terdapat pendapat lain yang lebih mewakili tujuan bersama.
5. Menghindari Membahas Kehidupan Pribadi Orang Lain
Terakhir, meskipun diskusi sedang tegang maupun ada yang merasa kesal, hindari menyerang masalah personal seseorang. Apalagi jika tidak berkaitan dengan topik pembahasan yang sedang berlangsung. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan perselisihan.
ADVERTISEMENT
Etika dalam diskusi tentunya harus dipahami oleh semua orang, sebab secara tidak langsung setiap orang akan mengalami proses diskusi pada bidang tertentu. Seperti saat belajar di sekolah maupun bersama keluarga di rumah. (NUM)