Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Fenomena Equinox beserta Dampaknya
23 Maret 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika peristiwa equinox terjadi, maka jarak matahari dan bumi mempunyai jarak yang paling dekat. Sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu pada permukaan bumi.
Pengertian Fenomena Equinox
Dikutip dari buku Kompetensi Kognitif Geografi, Lutfhi (2021:89), fenomena equinox adalah fenomena astronomi ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa atau ekuator. Fenomena tersebut dalam satu tahun dapat terjadi sebanyak dua kali.
Tepatnya yaitu pada tanggal 20 Maret dan sekitar 21-24 September. Waktu terjadinya equinox dipengaruhi oleh sumbu bumi tidak yang miring ke arah atau menjauhi matahari.
Kondisi tersebutlah yang dapat menjadikan belahan bumi utara dan selatan akan mendapatkan sinar matahari merata. Sehingga durasi siang dan malamnya hampir sama. Selain itu yang mempengaruhi durasi siang dan malam adalah disebabkan oleh pembiasan sinar matahari atau pembelokan sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Di mana pembelokan matahari tersebut mengakibatkan matahari akan tampak berada di atas cakrawala pada saat posisi matahari yang sebenarnya berada di bawah cakrawala.
Dampak dari Fenomena atau Peristiwa Equinox
Terjadinya equinox dapat memberikan berbagai dampak. Adapun beberapa dampak yang dapat terjadi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Secara umum fenomena equinox merupakan fenomena yang terjadi ketika posisi matahari sejajar dengan garis khatulistiwa. Di mana pada fenomena tersebut ditandai dengan meningkatnya suhu udara di permukaan bumi. (PAM)