Pengertian Field Trip dan Manfaatnya dalam Pendidikan

Ilustrasi field trip adalah. Sumber foto: Pixabay/OleksandrPidvalnyi

Field trip adalah salah satu metode edukasi yang efektif dalam pembelajaran. Hal ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi dan observasi bagi siswa.

Istilah field trip dapat dikenal juga dengan kunjungan lapangan. Adanya kegiatan tersebut memungkinkan siswa dapat menyaksikan secara langsung objek yang dipelajari.

Pengertian Field Trip dan Manfaatnya

Ilustrasi field trip adalah. Sumber foto: Pixabay/kreatikar

Berdasarkan buku Bukan Kelas Biasa Teori dan Praktik Berbagai Model dan Metode Pembelajaran, Nining Mariyaningsih, dkk, (2018: 143), pengertian field trip adalah cara belajar yang dilakukan dengan mengajak siswa pergi ke suatu tempat di luar kelas atau ke suatu objek tertentu. Tujuannya yaitu untuk mempelajari, meninjau atau menyelidiki sesuatu.

Field trip bukan hanya aktivitas luar ruangan semata, tetapi metode ini juga dapat menjadi sarana refreshing bagi siswa. Selain itu, pelaksanaan field trip juga mempunyai beberapa manfaat, antara lain:

1. Mendorong Pembelajaran Praktis

Berbeda dengan belajar teori di kelas, field trip menerapkan proses pembelajaran praktis melalui interaksi secara nyata. Hal ini dapat membuat siswa semakin memahami dan memperdalam materi yang diajarkan.

Misalnya untuk mengetahui kasus kerusakan lingkungan, siswa melakukan studi lapangan ke daerah tercemar limbah pabrik. Ataupun untuk melatih kecakapan Bahasa Inggris, siswa diajak ke destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

2. Meningkatan Kerjasama

Field trip dapat menjadi media untuk membangun kolaborasi antar siswa satu dengan lainnya. Ketika berada di luar sekolah, seluruh siswa dapat bekerjasama untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan saling melengkapi.

3. Kemampuan Komunikasi

Tidak hanya itu meningkatkan kerjasama, dalam pelaksanaan field trip siswa juga dituntut untuk dapat menjalin komunikasi yang baik. Baik saat berinteraksi dengan teman, guru, maupun pihak narasumber. Melalui hal ini, siswa dapat melatih kemampuan komunikasi dengan efektif dan tepat sasaran.

3. Memunculkan Kreativitas

Dengan melakukan perjalanan di luar ruangan, tidak jarang inspirasi dan ide-ide baru muncul. Tentunya, hal tersebut sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan, merangsang daya imajinasi dan kreativitas dari masing-masing siswa.

Jadi, field trip adalah aktivitas studi lapangan yang diadakan di luar lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pemahaman akademis, namun juga dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kreativitas. (Riyana)

Baca Juga: 9 Contoh Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Pendidikan