Pengertian Fluida dan Karakteristiknya

Ilustrasi fluida adalah. Sumber foto: Pixabay/Mohamed_hassan

Fluida adalah salah satu zat yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Zat ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya yaitu udara yang dihirup manusia.

Fluida dapat disebut juga sebagai zat alir. Zat tersebut umumnya dapat mengalami perubahan bentuk secara terus-menerus, apabila terkena tegangan geser (shear stress).

Pengertian Fluida beserta Karakteristiknya

Ilustrasi fluida adalah. Sumber foto: Pixabay/qimono

Mengutip buku Mekanika Fluida dan Hidrolika untuk Teknik Sipil dan Perencanaan, Okma Yendri, (2023:1), fluida adalah zat yang bisa mengalir dan mempunyai partikel yang mudah bergerak. Zat ini juga dapat berubah bentuk tanpa adanya pemusnahan massa.

Berdasarkan keadaan fisisnya, fluida dapat dibedakan menjadi fluida statis (hidrostatika) dan fluida dinamis (hidrodinamika). Selain itu, zat tersebut juga memiliki beberapa sifat yang membedakannya dengan zat lain.

Untuk lebih memahaminya, berikut ini merupakan penjelasan mengenai karakteristik fluida yang dapat diketahui.

1. Densitas

Densitas dapat dikenal dengan istilah massa jenis. Pada fluida, densitas dapat diukur melalui perhitungan massa per volume. Pada volume tetap, maka massa jenis fluida tidak berubah.

Massa jenis ini bervariasi tergantung jenis fluidanya. Menurut buku Dasar Mesin Kalor dan Fluida, Agus Santoso, (2023:28), massa jenis fluida bergantung pada temperatur dan tekanan, khususnya untuk fluida gas. Perubahan keduanya akan sangat memengaruhi densitas gas.

2. Volume Jenis

Volume jenis fluida merupakan kebalikan dari massa jenis. Karena itu, perhitungannya dapat diukur dengan membagi volume dengan massa zat.

3. Berat Jenis

Berat jenis adalah berat cairan per satuan volume. Untuk pengukurannya yaitu melalui perkalian antara massa jenis fluida dan percepatan gravitasi.

4. Viskositas

Sifat yang menunjukkan kemampuan fluida untuk mengalir adalah viskositas (kekentalan). Oleh sebab itu, fluida dengan viskositas kecil (encer) lebih mudah mengalir, dibandingkan dengan fluida dengan viskositas besar (kental).

Viskositas fluida sangat berkaitan erat dengan kondisi temperatur. Pada suhu yang tinggi, fluida gas akan memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Sebaliknya pada jenis cair, kenaikan temperatur akan menjadikan fluida semakin encer.

Fluida adalah komponen krusial yang mendasari banyak aspek pada kehidupan. Dengan pemahaman yang baik, pembaca dapat memanfaatkan fluida untuk mendorong efisiensi dan kinerja dalam berbagai bidang. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: 10 Contoh Fluida Statis dalam Kehidupan Sehari hari