Pengertian Fraud dalam Keuangan beserta Jenis-Jenis dan Pencegahannya

Fraud adalah. Sumber: unsplash.com/@northfolk

Dalam istilah yang umum, fraud mempunyai makna ketidakjujuran dan kecurangan yang disengaja. Fraud adalah sebuah tindakan melawan hukum atau ilegal. Kecurangan dapat dilakukan perorangan, kelompok, bahkan organisasi.

Kecurangan tersebut memiliki tujuan menguasai uang, barang yang bukan hak mereka. Seseorang yang melakukan tindakan fraud dapat juga disebut seorang penipu. Karena telah melakukan hal yang tidak jujur, sehingga merugikan korbannya secara finansial.

Pengertian Fraud

Fraud adalah. Sumber: unsplash.com/@neonbrand

Fraud dalam istilah bahasa Inggris berarti kecurangan. Menurut G.Jack Bologna, Robert J.Lindquist dan Joseph T.Wells (1995) , fraud adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi manfaat keuangan kepada si penipu. Kecurangan dapat terjadi di perusahaan publik maupun swasta.

Penyebab tindakan fraud antara lain penyembunyian, peluang, motivasi, keberhasilan, daya tarik, bahkan balas dendam. Akibatnya, korban akan mengalami kerugian, pembatalan proyek, kesulitan keuangan, dan kegagalan.

Oleh sebab itu seorang auditor internal harus memiliki pengetahuan memadai untuk dapat mengevaluasi risiko kecurangan, dan bagaimana pengelolaan risiko tersebut.

Jenis-Jenis Fraud

Fraud adalah. Sumber: unsplash.com/@kellysikkema

Setelah tahu pengertian fraud, berikut ini jenis-jenis fraud yang perlu diketahui antara lain:

Cara Pencegahan Fraud

Fraud adalah. Sumber: unsplash.com/@sarah_elizabeth

Perusahaan atau organisasi hendaknya menyadari jika ada hal yang tidak beres sedang terjadi. Berikut cara pencegahan terjadinya fraud agar tidak terjadi kerugian fatal.

Baca Juga: Jenis Perusahaan Berdasarkan Jenis Kegiatan serta Kepemilikannya

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian fraud dalam keuangan beserta jenis-jenis dan cara mencegahnya. Itu semua karena tindakan fraud akan selalu memiliki potensi untuk terjadi di mana saja. (DVA)