Pengertian, Fungsi, dan Jenis Cerita Rakyat

jenis cerita rakyat. Sumber: unsplash.com/Jeison Higuita

Cerita rakyat adalah cerita-cerita yang pernah terjadi di masa lalu dan memiliki pesan moral. Jenis cerita rakyat ada banyak salah satunya legenda yang erat kaitannya dengan peristiwa sejarah Indonesia.

Sebagian besar cerita rakyat disampaikan secara lisan baik di bangku sekolah atau dari cerita orang tua. Tokoh yang diceritakan juga tidak hanya manusia, melainkan hewan. Namun, tidak ada yang mengetahui kebenaran dari cerita rakyat tersebut.

Pengertian dan Fungsi Cerita Rakyat

jenis cerita rakyat. Sumber: unsplash.com/Vineeth Vinod

Mengutip dari buku Penokohan dalam Cerita Rakyat Perspektif Linguistik Sistemik Fungsional, Syarifa Rafiqa, (2021:5), pengertian cerita rakyat adalah pengetahuan tradisional dari sebuah budaya.

Cerita rakyat adalah cerita yang bersifat turun temurun dan diwariskan lewat lisan atau tulisan. Kisah yang dituliskan dalam cerita rakyat bisa menghadirkan pandangan unik, mempengaruhi adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat tertentu.

Ada beberapa fungsi cerita rakyat bagi masyarakat sehingga bisa mendukung sepenuhnya hal-hal yang bermanfaat bagi orang sekitar. Berikut fungsi adanya cerita rakyat.

Ciri-ciri cerita rakyat adalah bersifat tradisional dan terdiri dari banyak versi, sehingga tidak tahu mana cerita yang benar. Cerita rakyat juga bersifat pralogis atau tidak sesuai dengan logika pada umumnya.

Jenis Cerita Rakyat

jenis cerita rakyat. Sumber: unsplash.com/Nick Night

Penggolongan jenis cerita rakyat dilakukan karena ada perbedaan dari beberapa sisi. Berikut ini jenis-jenis cerita rakyat yang penting diketahui.

1. Mitos

Mitos atau mite adalah cerita prosa yang dianggap pernah terjadi di masa lalu dan dianggap suci oleh masyarakat. Biasanya tokoh yang diceritakan adalah para dewa dan makhluk setengah dewa. Adapun alur tempat dari mitos adalah ada di dimensi lain.

2. Legenda

Sedangkan legenda adalah cerita rakyat yang memiliki nilai moral yang diklaim benar-benar terjadi. Jika dihubungkan dengan sejarah, ada banyak versi cerita pada legenda yang berubah. Contoh legenda adalah Keong Mas, Sangkuriang, dan Malin Kundang.

3. Fabel

Berbeda dengan dua cerita di atas, fabel adalah cerita rakyat yang tokohnya adalah binatang. Sajian fabel memang mirip dengan cerita manusia pada umumnya, hanya saja tokoh utamanya hewan. Contoh cerita fabel adalah Hikayat Kalila.

Baca Juga: Ciri-ciri Cerita Rakyat beserta Manfaat Membacanya

Walaupun jenis cerita rakyat di atas tidak diketahui kebenarannya seperti apa, tetapi masyarakat Indonesia mengklaim bahwa cerita rakyat tersebut benar-benar terjadi sehingga mempengaruhi kebiasaan masyarakat setempat. (GTA)