Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Gelombang Cahaya dan Sifat-Sifatnya beserta Contoh Penerapannya
8 Oktober 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembahasan pengertian gelombang cahaya dan sifat-sifatnya beserta contoh penerapannya dapat diketahui dalam pembelajaran Fisika. Materi ini sangat erat kaitannya dalam kehidupan manusia sehari-hari karena hidup ini tidak lepas dari cahaya.
ADVERTISEMENT
Gelombang cahaya merupakan gelombang transversal yang dapat merambat pada ruang hampa dan tidak memerlukan media dan juga bisa dipantulkan jika berkontak langsung pada suatu bidang.
Pengertian Gelombang Cahaya dan Sifat-Sifatnya
Dikutip dalam buku Get Success UN + SPMB Fisika, Kamajaya (2008:87), cahaya merupakan gelombang transversal yang terasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10^8 m/s.
Cahaya merupakan sebuah gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata, dengan panjang sekitar 380-750 nm. Disebut sebagai gelombang karena cahaya memiliki sifat-sifat seperti gelombang. Adapun sifat dari gelombang cahaya sebagai berikut.
1. Merambat Lurus
Cahaya mempunyai arah rambat lurus. Hal ini dapat dibuktikan dengan nyala laser, flashlight, atau senter pada ponsel. Cahaya bisa mengalami perubahan jika terdapat gangguan dari lingkungan luar, contohnya pergerakan sumber cahaya dan media rambatan.
ADVERTISEMENT
2. Menembus Benda Bening
Cahaya bisa menembus benda yang bening, misalnya lampu yang digunakan pada rumah. Cahaya bisa keluar dari kaca dan membuat ruangan di dalam rumah menjadi lebih terang.
3. Dapat Dipantulkan (Refleksi)
Tidak hanya bisa merambat lurus, gelombang cahaya juga bisa dipantulkan. Sifat ini akan terlihat cukup baik jika cahaya memang jatuh pada permukaan benda yang bisa membuat cahaya tersebut memantul. Contoh sederhananya adalah cermin.
4. Dapat Dibiaskan (Refraksi)
Refraksi adalah perubahan arah cahaya masuk yang merambat dari media satu kepada media lainnya. Umumnya, ini terjadi karena muncul perbedaan indeks bias. Selain itu, perubahan arah yang terbentuk bergantung pada indeks bias setiap media yang digunakan.
5. Dapat Diserap (Absorpsi)
Ketika material atau bahan transparan terkena paparan cahaya, sebagian energi cahaya akan mengalami penurunan dari bahan tersebut menjadi energi panas. Ini terjadi secara natural pada mata guna melihat berbagai warna yang ada di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
6. Dapat Diserahkan (Polarisasi)
Polarisasi cahaya adalah kondisi ketika terjadi pengurangan intensitas cahaya. Ini karena sifat cahaya yang tegak lurus dengan arah rambatan. Kondisi ini dapat membuat cahaya hanya terbatas pada satu arah bidang. Contohnya pada filter kamera.
7. Dapat Dibelokkan (Difraksi)
Kondisi ini dapat terjadi ketika cahaya merambat kemudian menembus penghalang. Contohnya adalah cahaya yang memasuki lubang berukuran kecil di ruangan tertutup. Meski sempit, cahaya tetap dapat masuk karena terjadi pembelokan cahaya yang terdifraksi.
Contoh Penerapan Gelombang Cahaya
Setelah mengetahui pengertian gelombang cahaya dan sifat-sifatnya Simak contoh penerapan gelombang cahaya berikut ini.
1. Sinar-X
Sinar-X biasanya digunakan tenaga medis untuk pemeriksaan terhadap kondisi pasien tanpa harus melalui proses pembedahan lebih dulu. Sinar ini mempunyai frekuensi sekitar 96-93 Hz dengan panjang gelombang yang cukup kecil, yaitu antara 98-99 sentimeter.
ADVERTISEMENT
2. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi sekitar 93 Hz dengan panjang gelombang antara 94cm sampai 95 cm. Sinar ini banyak digunakan dalam bidang pengobatan, seperti diagnosis dan terapi kanker, serta mendukung terciptanya perkembangan dalam bidang pengetahuan.
3. Radar
Radar adalah suatu alat untuk membantu mendeteksi keberadaan atau posisi, kecepatan, dan arah benda dari jarak tertentu. Umumnya, radar digunakan sebagai sistem navigasi sekaligus pemanduan dan dapat menghasilkan radiasi frekuensi radio.
Demikian pembahasan mengenai pengertian gelombang cahaya dan sifat-sifatnya beserta contoh penerapannya. Semoga dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)