Konten dari Pengguna

Pengertian Gerak Statis dan Manfaatnya bagi Tubuh

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 November 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerak statis adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerak statis adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Gerak adalah dalam keseharian manusia adalah berjalan, berlari, atau bahkan duduk. Namun, ada jenis gerakan yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan tubuh, yaitu gerak statis. Gerak statis adalah gerakan yang dilakukan tidak dalam posisi bergerak.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai, Fis Andriyani (2012:50), posisi statis merupakan posisi diam, tidak bergerak, atau posisi bertahan dalam satu sikap tertentu, yang biasanya harus dipertahankan selama minimal 2 detik.

Pengertian Gerak Statis

Ilustrasi gerak statis adalah. Sumber: www.unsplash.com
Dalam melakukan olahraga, gerak statis disebut juga dengan peregangan statis. Peregangan statis ini merupakan gerakan yang dilakukan perlahan-lahan pada otot hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri.
Cara melakukan peregangan ini, yaitu seseorang berada di tempat yang tetap atau tidak berpindah tempat. Contoh peregangan statis antara lain:

Manfaat Gerak Statis bagi Tubuh

Manfaat gerak statis. Sumber: pexels.com
Adapun manfaat gerak statis atau peregangan statis bagi tubuh adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Menguatkan Otot

Fungsi peregangan statis untuk meregangkan relaksasi pada otot melalui pembakaran Golgi Tendon Organ (GTO) apabila peregangan dilakukan cukup lama.
Gerak statis dapat membantu memperkuat otot-otot tertentu tanpa membebani sendi dan tulang belakang. Misalnya, duduk dengan postur yang benar dapat membantu memperkuat otot inti dan punggung.

2. Peningkatan Postur Tubuh

Melibatkan diri dalam gerak statis dengan postur yang benar dapat membantu meningkatkan postur tubuh secara keseluruhan. Hal ini dapat mencegah masalah postur seperti bahu melorot atau punggung bungkuk.

3. Meningkatkan Kestabilan dan Keseimbangan

Gerak statis melibatkan otot-otot stabilisator yang membantu meningkatkan kestabilan dan keseimbangan tubuh. Tentunya, kondisi ini menjadi faktor penting dalam mencegah cedera, terutama pada orang lanjut usia.

4. Mengurangi Ketegangan Otot

Gerak statis dapat mengurangi ketegangan otot, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau duduk dalam posisi yang tidak nyaman. Stretching atau melakukan gerakan statis ringan dapat meredakan ketegangan pada otot-otot yang tegang.
ADVERTISEMENT

5. Meningkatkan Fleksibilitas

Selain memberi waktu cukup untuk mengulang kembali kepekaan stretch reflex, posisi statis tertentu dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot. Misalnya, duduk bersila atau meluruskan kaki sambil duduk dapat membantu meningkatkan fleksibilitas sendi.

6. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Meskipun tubuh tidak bergerak secara keseluruhan, gerak statis tetap memungkinkan sirkulasi darah tetap lancar. Hingga kondisi ini dapat membantu mencegah pembengkakan kaki dan meningkatkan pasokan oksigen ke otot-otot.
Meskipun terlihat sederhana, tetapi gerak statis adalah gerakan yang penting bagi tubuh manusia. Dengan memahami pengertian gerak statis dan menerapkannya ke dalam keseharian, maka setiap orang dapat mempertahankan kesehatan tubuh secara menyeluruh. (VAN)