Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Geyser dan Proses Terjadinya
3 Maret 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Geyser adalah bentuk energi panas bumi atau geothermal. Terjadinya fenomena tersebut bersumber dari bawah lempeng bumi (astenosfer).
ADVERTISEMENT
Geyser dapat berupa air panas dan uap air yang menyembur ke udara. Pengeluaran uap air umumnya berlangsung secara periodik.
Mengenal Geyser dan Proses Terjadinya
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama, Djoko Arisworo Yusa, (hal. 276), pengertian geyser adalah konduksi kalor yang terjadi dari air di dalam tanah yang dipanaskan oleh magma dan terlepas menuju ke atas permukaan Bumi dalam bentuk geyser atau mata air panas.
Geyser mempunyai beberapa karakteristik, yaitu tinggi 10 meter dan berbentuk kerucut. Pembentukan geyser berkaitan dengan siklus hidrogeologi tertentu, yaitu bermula dari lubang sempit, panjang, dan vertikal menuju resapan aliran air tanah.
Agar lebih memahaminya, di bawah ini merupakan penjelasan mengenai proses terjadinya yang perlu dipelajari.
ADVERTISEMENT
1. Peningkatan Temperatur
Lapisan bumi tersusun atas beragam batuan. Berkenaan dengan itu, semakin dalam lapisan bumi maka suhunya juga semakin tinggi. Hal ini disebabkan akibat letaknya yang berdekatan dengan magma. Peningkatan temperatur bisa terjadi hingga 1000°C.
2. Pemanasan
Di dalam permukaan bumi, terjadi proses pemanasan air yang diakibatkan oleh magma. Kemudian uap air menguap ke atas karena kerapatan batuan.
3. Patahan Kulit Bumi
Adanya patahan kulit bumi yang ditimbulkan oleh gempa membuat uap air naik ke permukaan. Dengan begitu, celah-celah retakan menjadi sarana untuk keluarnya uap air yang telah lama tertahan.
4. Pengembunan
Tidak hanya menjadi celah bagi uap air air, retakan juga berpotensi sebagai tempat masuknya udara. Dalam hal ini, temperatur udara dapat berpengaruh oleh udara, yaitu berupa penurunan suhu yang signifikan dan memicu pengembunan. Dari proses inilah, terjadi peningkatan kapasitas air yang pada tanah.
ADVERTISEMENT
5. Semburan
Selanjutnya, air di dalam tanah terdorong keluar. Kondisi ini menyebabkan terjadinya semburan karena disertai dengan tekanan.
6. Berlangsung Berulang
Semburan akan berlangsung secara berulang-ulang sampai uap air tidak tersisa. Selang waktu tiap antar semburan terjadi setiap 30 sampai 120 menit.
Baca Juga: Mengenal Proses Terjadinya Angin
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa geyser adalah semburan uap air panas yang memancar dari dalam bumi. Peristiwa ini perlu untuk diwaspadai karena dapat menimbulkan ancaman berbahaya bagi makhluk hidup. (Riyana)