Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Grocery Shopping dan Penjelasannya
16 Februari 2025 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Grocery shopping adalah aktivitas yang umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut termasuk kegiatan wajib yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Baik bagi individu maupun berbagai kelompok masyarakat tertentu.
ADVERTISEMENT
Grocery shopping dapat diadakan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Biasanya, aktivitas ini berlangsung setiap satu minggu maupun sebulan sekali.
Pengertian Grocery Shopping Lengkap dengan Penjelasannya
Berdasarkan buku Applying Automation in Work, Carroll .B. Morgan, (2025: 81), pengertian gocery shopping adalah kegiatan berbelanja bahan makanan maupun kebutuhan pokok. Dalam hal ini, terdapat beberapa aspek yang patut dipertimbangkan dalam gocery shopping, di antaranya, yaitu kebiasaan konsumsi, pilihan selera makan, dan tujuan kesehatan.
Grocery shopping memiliki banyak manfaat apabila diterapkan oleh para konsumen. Selain dapat menghemat waktu, kegiatan tersebut juga turut mendukung efisiensi biaya dan mengurangi pemborosan. Pasalnya, aktivitas grocery shopping dapat dilakukan dengan terencana.
Agar berjalan secara efektif, ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan sebelum memutuskan berbelanja keperluan sehari-hari dengan metode grocery shopping. Berikut ini penjelasan selengkapnya yang dapat dipahami.
ADVERTISEMENT
1. Membuat Daftar Rencana Belanja
Menyusun daftar belanja merupakan tahapan krusial dalam perencanaan grocery shopping. Daftar belanja memuat nama-nama barang dan bahan yang diprioritaskan untuk dibeli. Konsumen harus memerhatikan kebutuhan dengan stok yang masih tersedia di rumah.
Kemudian di dalamnya juga perlu disertai dengan perkiraan biaya yang diperlukan. Kegiatan ini bertujuan agar seseorang dapat menyesuaikan anggaran yang tersedia. Apabila anggaran tidak mencukupi, hal yang bisa dilakukan adalah membeli produk yang sangat penting saja.
2. Memperhatikan Waktu Pembelian
Waktu pembelian dapat disiasati dalam grocery shopping. Di mana konsumen dapat mengatur waktu yang tepat dan menghindari jam-jam ramai. Selain itu, informasi terkait informasi event serta tanggal promo juga dibutuhkan agar dapat lebih menghemat biaya.
Waktu berbelanja dapat dipersingkat dengan memilih produk berdasarkan kategori. Dengan ini, konsumen dapat mengambil seluruh bahan berurutan sesuai jenisnya. Seperti halnya untuk pembelian bahan pokok, maka beras, minyak, ataupun gula bisa diambil terlebih dahulu. Lalu, berlanjut ke kategori produk yang lain.
ADVERTISEMENT
3. Menentukan Tempat Belanja
Konsumen perlu mempertimbangkan tempat akan dikunjungi untuk berbelanja. Beberapa hal yang patut diperhatikan yakni mengenai harga, akses, dan kelengkapan produk yang disediakan. Beberapa contoh tempat belanja antara lain supermarket, mal, maupun pasar tradisional.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa grocery shopping adalah sistem belanja keperluan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Metode ini dapat diterapkan sebagai upaya untuk menghindari aktivitas berbelanja yang bersifat impulsif dan konsumtif. (Riyana)
Baca Juga: Protokooperasi: Pengertian dan Contohnya