Pengertian Hidrokori, Ciri-ciri dan Contohnya

Ilustrasi hidrokori adalah. Sumber: NomeVisualizzato/ Pixabay

Hidrokori adalah cara penyebaran biji sebagai cara tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang dengan bantuan air. Artinya biji-biji tersebut akan dibawa air mengikuti alirannya. Itulah mengapa, hidrokori biasanya dialami atau dilakukan oleh tumbuhan yang hidup di wilayah perairan seperti pantai atau daerah aliran sungai.

Dikutip dari buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran, Mafrur Udhif Nofaizzi dan Tenia Kurniawati, (2020:35), ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara hidrokori adalah hidupnya di dekat daerah perairan

Pengertian Hidrokori dan Ciri-Cirinya

Ilustrasi hidrokori adalah. Sumber: Sergio Cerrato/ Pixabay

Pengertian hidrokori adalah penyebaran biji tumbuhan melalui air. Artinya, biji tumbuhan dipindahkan dengan bantuan air dari tempat induknya tempat baru untuk tumbuh dan berkembang. Hidrokori biasanya dilakukan oleh tumbuhan yang hidup di wilayah pantai dan juga sungai.

Berikut ini adalah ciri-ciri tanaman yang disebarkan dengan cara hidrokori.

1. Bijinya Ringan sehingga Mudah Terbawa Air

Hal ini memudahkan air membawa biji sampai terdampar atau berhenti di suatu tempat.

2. Bagian Luar Biji Keras untuk Melindungi Embrio dengan Baik

Terbawa air membuat biji sangat mungkin mengalami benturan denagn benda keras seperti batu atau akar pohon.

3. Mempunyai Tiga Struktur Lapisan Kulit, di mana Lapisan Terdalam juga menjadi Cadangan Makanan

Ini membuat biji bisa bertahan lama dalam pengembaraan sampai menemukan tempat untuk tumbuh.

4. Hidup di dekat Daerah Perairan

Awalnya biji dari pohon induk terbawa oleh air, biasanya akan terdampar lalu tumbuh di tepi sungai. Ketika tumbuh menjadi pohon dewasa biji-biji akan terbawa air, begitu seterusnya.

Contoh Tumbuhan yang Menggunakan Cara Hidrokori

Hidrokori adalah. Sumber: pexels.com

Sedangkan contoh tumbuhan yang persebarannya dengan hidrokori diantaranya seperti berikut.

1. Kelapa

Kelapa yang jatuh ke sungai atau laut akan terbawa arus air. Biji kelapa mengapung di air karena memiliki rongga udara di dalamnya.

Kulitnya yang tebal dan keras melindungi pemangsa, benturan dan garam laut. Embrio kelapa mendapatkan nutrisi dari cadangan makanan dari daging dan air kelapa.

2. Bakau

Biji tanaman bakau ringan dan mudah mengapung di air. Biji bakau bertahan lama terbawa oleh arus air. Ketika kemudian terdampar di daratan, biji tanaman bakau akan segera berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru.

3. Dedalu

Pada sebagian masyarakat mengenal Dedalu sebagai pohon Willow. Biji ringan sehingga mudah terapung di air sampai terdampar ke tempat biji Dedalu akan tumbuh menjadi pohon baru.

4. Kowhai

Biji Kowhai kulit bijinya keras untuk melindungi calon pohon Kowhai baru. Dengan ringan biji tersebut hanyut dan terbawa ke tepian, maka biji Kowhai akan menjadi tumbuhan baru.

Baca juga: Macam-macam Penyerbukan Berdasarkan Tempat Terjadinya dalam Ilmu Biologi

Jadi, hidrokori adalah salah satu cara tumbuhan menyebar dan berkembang biak dengan bantuan air. Selain hidrokori, ada juga cara lain, seperti anemokori, yaitu penyebaran dengan bantuan angin, zookori dengan bantuan hewan, dan antropokori persebaran biji dengan bantuan manusia. (STA)