Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Hidrolisis Garam dan Jenisnya
22 Januari 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hidrolisis garam adalah reaksi kimia antara ion garam dan molekul air yang menghasilkan perubahan pH larutan. Reaksi ini terjadi karena ion hidrogen (H+) atau ion hidroksida (OH-) dari air bereaksi dengan ion garam.
ADVERTISEMENT
Hidrolisis garam dapat menghasilkan larutan yang bersifat asam, basa, atau netral. Hal tersebut tergantung pada sifat asam atau basa konjugat dari ion garam.
Pengertian Hidrolisis Garam Beserta Jenisnya
Dikutip dari buku Big Book Kimia SMA, Omang (2017), pengertian hidrolisis garam adalah penguraian suatu garam oleh air. Sehingga menghasilkan larutan yang bersifat asam atau basa.
Dalam reaksi hidrolisis, komponen garam yang berasal dari asam lemah atau basa lemah dapat bereaksi dengan air. Sehingga menghasilkan ion OH- atau H+.
Jika asam atau basa konjugatnya kuat, efek hidrolisisnya akan lebih kecil. Sebaliknya, jika asam atau basa konjugatnya lemah, efek hidrolisisnya akan lebih besar. Berikut jenis-jenis hidrolisis garam.
1. Hidrolisis Garam Asam
ADVERTISEMENT
2. Hidrolisis Garam Basa
3. Hidrolisis Garam Netral
Baca juga: Alasan Mengapa Air Laut Asin
Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air, yang membentuk ion positif dan ion negatif. Perlu diperhatikan bahwa sifat hidrolisis garam tergantung pada kekuatan asam dan basa yang terlibat dalam pembentukan garam tersebut. (Msr)
ADVERTISEMENT