Konten dari Pengguna

Pengertian Homozigot dan Perbedaannya dengan Heterozigot

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Januari 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi homozigot. Sumber: Pixabay / Vika_Glitter
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi homozigot. Sumber: Pixabay / Vika_Glitter
ADVERTISEMENT
Dalam pewarisan sifat, terdapat istilah genotipe dan fenotipe. Genotipe sendiri dapat berupa homozigot ataupun heterozigot. Salah satu contoh homozigot adalah ketika ayah dan ibu sama-sama menurunkan alel rambut keriting.
ADVERTISEMENT
Dalam genetika Mendel (genetika klasik), genotipe dilambangkan dengan huruf yang berpasangan. Jika alel bersifat dominan, maka penulisannya adalah dengan huruf kapital. Namun, bila alel bersifat resesif, maka dituliskan dengan huruf kecil.
Homozigot ditandai dengan adanya pasangan huruf yang sama, sedangkan heterozigot ditandai dengan pasangan huruf yang berbeda.

Pengertian Homozigot dan Perbedaannya dengan Heterozigot

Ilustrasi pengertian homozigot. Sumber: Pixabay / LionFive
Pengertian homozigot adalah kromosom yang memiliki pasangan alel yang sama. Sementara itu, heterozigot adalah kromosom yang memiliki pasangan alel yang berbeda.
Adapun pengertian alel seperti dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII, Deden Abdurahman, (2008: 7), merupakan bentuk alternatif dari gen dalam kaitannya dengan ekspresi suatu sifat (fenotipe).
Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara homozigot dan heterozigot adalah pada pasangan alelnya. Jika pasangan alelnya sama atau identik maka disebut homozigot, dan jika pasangan alelnya berbeda maka disebut heterozigot.
Berkaitan dengan alel, ada alel yang bersifat dominan, sementara yang lain bersifat resesif. Alel dominan diekspresikan lebih kuat, sehingga menutupi alel resesif.
ADVERTISEMENT
Pada heterozigot, alel dominan mengalahkan alel resesif, sehingga sifat dominan akan terekspresikan, sementara sifat resesif tidak akan terlihat.
Namun, pada homozigot, hal ini tidak terjadi. Homozigot dapat membawa dua kemungkinan, apakah dua alel dominan (dominan homozigot, yang dituliskan dengan huruf kapital) atau dua alel resesif (homozigot resesif, yang dituliskan dengan huruf kecil).
Demikianlah penjelasan mengenai homozigot yang dipelajari dalam ilmu Biologi. Dapat disimpulkan bahwa homozigot adalah genotipe yang bersifat identik, yang diwarisi dari kedua orang tua, dan dapat bersifat dominan ataupun resesif. (ARN)