Pengertian Hukum Kekekalan Massa beserta Sejarah Singkat dan Penerapannya

Ilustrasi hukum kekekalan massa. Sumber: pexels.com/Pixabay

Pada suatu reaksi kimia, sebuah materi bisa berubah menjadi materi yang lain. Seorang ahli kimia asal Prancis pernah melakukan percobaan yang berkaitan dengan ini. Hingga akhirnya ditemukan hukum kekekalan massa yang menjelaskan mengenai sifat massa.

Dikutip dari buku Praktis Belajar Kimia, Imam Rahayu (2011:78), hukum yang juga disebit dengan hukum Lavoisier ini ialah mengenai kekekalan massa yang dapat dibuktikan melalui percobaan perbandingan massa zat sebelum dan sesudah eksperimen.

Pengertian dan Sejarah Hukum Kekekalan Massa

Gmabar dari hukum kekekalan massa. Sumber: pexels.com/Kindel Media

Pengertian dari hukum kekekalan massa didefinisikan sebagai hukum yang mengatakan bahwa massa sistem tertutup ialah konstan. Bahkan apabila terdapat proses yang berbeda dalam sistem, massanya akan tetap sama.

Dengan kata lain, massa dapat berubah bentuk, tetapi tak bisa dimusnahkan ataupun diciptakan. Jadi, pada sistem kimia di tempat tertutup, massa reaktan harus sama dengan massa produk.

Hukum Lavoisien ini bisa muncul karena ditemukan pada tahun 1789 oleh Antoine-Laurent Lavoisier. Sebenarnya, ilmuwan lain sudah mengusulkan ide ini, tetapi Lavoisier adalah orang pertama yang berhasil membuktikannya.

Pada mulanya, ide ini sulit dipahami dan dibuktikan karena adanya gaya bouyan atmosfer bumi. Akan tetapi, akhirnya Lavoisier berpendapat bahwa materi harus dijaga dlam reaksi kimia, yang artinya jumlah materi pada kedua sisi persamaan ialah sama.

Dengan ini, akhirnya hukum Lavoisier ditetapkan dengan bunyi, yaitu “dalam suatu sistem yang tertutup, massa zat sebelum reaksi memiliki berat ang smaa dengan massa sesudah reaksi”.

Penerapan Hukum Kekekalan Massa dalam Kehidupan Sehari-hari

lustrasi hukum kekekalan massa. Sumber: pexels.com/pixabay

Dari percobaan maupun eksperimen yang dilakukan Lavoisier kini ditemukan bahwa hukum Lavoisier ada banyak terjadi di lingkungan sekitar. Apa sajakah itu? Berikut di bawah ini beberapa di antaranya.

1. Kayu Bakar

Ketika sebuah kayu dibakar akan muncul energi panas serta asap yang dilepaskan, serta melepaskan abu yang tersisa. Masa papan kayu tersebut sama dengan asap beserta abu yang tersisa. Bentuk dari kayu tersebut memang berubah, tetapi massanya tidak.

2. Pengendapan

Saat air bercampur dengan tanah, maka airnya menjadi keruh. Kemudian, ketika tanah tersebut mengendap di dasar air, maka airnya akan lebih jernih. Meski terdapat perubahan warna, tetapi jumlah massa saat masih keruh dan sesudah jernih akan tetap sama.

3. Lilin yang Dinyalakan

Lilin yang belum dibakar biasanya akan terlihat panjang dan lonjong. Namun, setelah dibakar habis, wujudnya akan berubah dan tampak berkurang. Padahal sebenarnya jika dicoba ditimbang saat sebelum terbakar dan sesudahnya, massanya akan sama.

Baca Juga: Pengertian, Jenis dan Rumus Hukum Kekekalan Energi

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai pengertian, sejarah, beserta penerapan hukum kekekalan massa. Dari hukum ini, dapat disimpulkan bahwa massa dari suatu benda tak akan berubah meskipun telah mengalami suatu reaksi kimia. (SLM)