Pengertian Hukum Newton I, II, dan III beserta Contoh Penerapannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian hukum newton. Sumber: pexels.com/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian hukum newton. Sumber: pexels.com/pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hukum Newton adalah hukum yang ditemukan oleh ilmuwan terkenal bernama Sir Isaac Newton. Pengertian hukum Newton ialah hukum gerak yang dijadikan hukum dasar yang merumuskan gaya pada pengaruh gerak terhadap benda tertentu.
ADVERTISEMENT
Perumusan hukum Newton ini akhirnya terbagi menjadi tiga, yakni hukum Newton I, II, dan III. Ketiganya memiliki pengertian dan bunyinya masing-masing beserta contoh penerapan yang berbeda-beda.

Pengertian Hukum Newton I, II, dan III beserta Penerapannya

Gambar dari pengertian hukum newton. Sumber: pexels.com/Skylar Kang
Terdapat tiga hukum Newton yang memungkikan manusia untuk paham mengenai mekanisme antara gerak benda serta interaksi gaya. Untuk memahaminya, berikut pengertian hukum Newton I, II, dan III beserta penjelasannya.

1. Hukum Newton I

Hukum Newton 1 sering disebut juga dengan nama hukum inersia. Pengertian dari hukum pertama Newton ini adalah hukum yang menjelaskan mengenai sifat kelembaman benda, yaitu kecenderungan tiap benda untuk mempertahankan kedudukannya
Dikutip dari buku Konsep Dasar IPA untuk SD/MI oleh Patri Janson, dkk (2020:77), bunyi hukum pertama Newton adalah "apabila resultan gaya di suatu benda adalah nol, maka benda yang mula-mulanya diam akan tetap diam, sedangkan benda yang awalnya bergera akan tetap bergerak dengan kecepatan sama".
ADVERTISEMENT
Penerapan hukum Newton I pada kehidupam sehari-hari adalah ketika naik motor, seseorang akan bergerak dengan kecepatan tetap. Akan tetapi ketika motor berhenti mendadak otomatis tubuhnya akan bergerak terdorong kedepan.

2. Hukum Newton II

Hukum Newton kedua berbunyi seperti ini, "percepatan dari benda yang disebabkan oleh gaya akan berbanding lurus dengan besar gayanya serta berbanding terbalik dengan massanya".
Dalam ilmu fisika, hukum Newton kedua ini sangat penting sebab dapat dipakai untuk menghitung percepatan suatu benda. Rumusnya, yaitu F = m.a, dengan F sebagai gaya, m sebagai massa dan a menjadi simbol percepatannya.
Contoh penerapan hukum kedua Newton dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika sebuah batu dilempar vertikal ke atas, kemudian melambat serta berhenti karena adanya gaya gravitasi. Penerapan ini dapat dengan mudah untuk dipraktekkan.
ADVERTISEMENT

3. Hukum Newton III

Hukum Newton III merupakan hukum yang menjelaskan mengenai aksi dan reaksi. Memberi gaya sebagai sebab akan menimbulkan gaya pula sebagai akibat.
Bunyi dari hukum ini, yaitu "Tiap ada gaya aksi, maka akan menghasilkan gaya reaksi yang sama besarnya, namun arahnya berlawanan."
Contoh penerapannya ialah saat seseorang mendayung perahu, maka arah dayung akan bergerak berlawanan dengan perahu.
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian hukum Newton I, II, dan III beserta penerapannya. Hukum Newton adalah ilmu yang menjelaskan berbagai mekanisme gerak yang ada di sekitar manusia. (SLM)