Pengertian Ice Breaking dan Contohnya

Ilustrasi pengertian ice breaking. sumber: Pexels/祝 鹤槐

Ice breaking adalah serangkaian permainan atau aktivitas yang dirancang untuk mengurangi ketegangan, menghilangkan kebekuan, dan memfasilitasi interaksi yang lebih natural di antara peserta. Untuk memberikan kesan yang baik pada peserta, tentu memahami pengertian ice breaking adalah hal penting.

Sebab, aktivitas ini sering digunakan di awal sebuah pertemuan, workshop, seminar, atau kelas untuk membantu peserta merasa lebih rileks dan siap berpartisipasi.

Ice breaking dapat melibatkan permainan fisik, teka-teki, atau diskusi singkat yang mengundang partisipasi aktif dari semua anggota kelompok.

Pengertian Ice Breaking dan Contohnya

Ilustrasi pengertian ice breaking. sumber: Pexels/Yan Krukau

Dikutip dari buku 120+ Ice Breaking dalam Pembelajaran, Wahyu Eko Handayani, M.Pd. (3), ice breaking merupakan suatu aktivitas kecil dalam suatu kegiatan sebagai usaha untuk memecah suasana beku atau kaku.

Tujuan utama dari ice breaking adalah untuk mencairkan suasana di antara peserta yang mungkin belum saling mengenal atau merasa canggung.

Aktivitas ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan kondusif, sehingga peserta dapat berinteraksi dengan lebih bebas dan efektif.

Berikut beberapa contoh ice breaking yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan.

1. Sambung Kata

Deskripsi: Peserta duduk melingkar dan satu orang memulai dengan mengucapkan sebuah kata. Orang berikutnya harus menyambung kata tersebut dengan kata lain yang dimulai dengan huruf terakhir dari kata sebelumnya.

Contohnya, jika kata pertama adalah "buku," kata berikutnya bisa "ular," dan seterusnya.

Manfaat: Permainan ini membantu meningkatkan kreativitas, konsentrasi, dan kerjasama antar peserta.

2. Perkenalan Unik

Deskripsi: Setiap peserta diminta untuk menyebutkan nama, asal, dan satu fakta unik tentang diri mereka. Fakta unik ini bisa berupa hobi, pengalaman menarik, atau keahlian khusus.

Manfaat: Membantu peserta saling mengenal dengan cara yang menyenangkan dan personal, sehingga mempermudah komunikasi di tahap selanjutnya.

3. Puzzle Kelompok

Deskripsi: Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diberikan sebuah puzzle untuk diselesaikan bersama-sama dalam waktu tertentu.

Manfaat: Meningkatkan kerjasama tim, koordinasi, dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan waktu.

4. Tanya Jawab Acak

Deskripsi: Setiap peserta menulis pertanyaan acak di selembar kertas, kemudian pertanyaan tersebut dikumpulkan dan diacak. Setiap peserta mengambil satu pertanyaan dan menjawabnya di depan kelompok.

Manfaat: Memancing diskusi yang menarik dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum.

5. Cerita Bergilir

Deskripsi: Satu orang memulai sebuah cerita dengan satu kalimat, kemudian setiap orang secara bergilir menambahkan satu kalimat untuk melanjutkan cerita tersebut.

Manfaat: Melatih kreativitas, kemampuan mendengarkan, dan kerjasama dalam kelompok.

Dari pengertian ice breaking dan contohnya di atas, penerapannya dalam berbagai konteks sangat dianjurkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan produktif. Apabila lingkungan tersebut telah tercipta, maka peyampaian materi acara akan memberikan kesan yang baik.(ARR)

Baca juga: 4 Contoh Ice Breaking Sederhana